Pilu tak terkendalikan
Menghuni menetap di penjuru kenangan
Laras rindu pun mengalun
Kalbu binal ku tertegun
Sehelai daun nan layu
Kuliskan tinta  rindu
Berisi tinta perihal pilu
Hingga menguisik kalbu
Pada sunyi ku keluhkan rasa
Meredam rindu kian meronta
Meraung kencang menggema
Lara hati tiada tara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!