Mohon tunggu...
Anna Skl
Anna Skl Mohon Tunggu... -

Selalu belajar dan berbagi dalam mengharap RahmatNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Celotehku Padamu

2 November 2018   06:33 Diperbarui: 2 November 2018   07:31 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucoba membakar bukit gundah dedaunan kering 

yang menutupi bumi damaimu dengan celotehku 

Mungkinkah kobarannya dapat meluap menjulang 

memusnahkan belantara rimba risaumu? 

Atau kau tersayat, tergetar nyeri,  pilu.

Berenang aku di samudera lubukmu

Mencari sinar yang dapat menerangi gelap pekat sanubari 

Kemudian kutebar pancaran cahaya itu, 

agar kau mengerti indahnya 

karang, ikan dan planton yang menghiasi dasar kalbumu

Belum sanggup kubentangkan sayap dan terbang

menjelajahi galaksi rasamu

Yang mengandung berjuta misteri

Apalagi memetik bianglala pendekorasi sendu

Di cakrawala kelabu pertengahan musim gugur

Namun masih ada puspa di cagar alam 

Walau musim tak pernah mau berkompromi

Dibangku taman kota

Maukah kau dengarkan lagi celotehku

Tentang dedaunan yang menanti embun esok pagi.

Anna Skl, 02 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun