Di langit sumber peduli
Kala di bumi membuat peristiwa
Dengan perhatian seksama kuamati bahteramu
Mengarungi samudra bermasalah
Tebaran badai dan halilintar terlukis indah
Pada setiap dermaga kapalmu berlabuh
Gigihmu bertutur manis dalam dusta
Mengubur impian ciptaanmu sendiri
Gelora semangat kelanamu mencederai ketulusan
dan membunuh cahaya hatimu
Rasa papa melihat wanita itu
Nan tak lelah mengejar setiap bualmu
Bak layang layang di angkasa
Dalam genggaman tanpa memilikiÂ
Setianya  wanita sahmu mengikuti petualangmu
Dan mengaplikasi teori Machiavelli untuk memeluk muÂ
Menunggu dalam waktu nan menentu
Kembali ragamu walau tanpa sukma
Kuhanya penonton di altar semu
Yang sempat kau undang menghadiri pentasan dramamu
Anna Skl, 28 Juli 2018
 Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event HUT Admin RTC