Kala kau tebar pesona jala kelana
Disamudra luas peka hatinya
Terjerat,,,terlepas,,,dan mengevaluasi eksistensi
Disana, disini, senyum absurd kejati diri
Sesaat semesta hening
Bukan senyap cakrawala awal musim gugur
Sepi hati partitur larik kelopak kuntum kata
dan merdu sapa di tepian malam
Tertepis ratna dari mutu manikan asa
Pertemuan di titik diagonalÂ
Berat sudut memberkati kelindan di altar renjana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!