Terkunci jiwanya dalam ketakutan sekitar
Visi mata tak sepandang yang sepadan
Lebih memilih melihat benda dan alam
Tuli dibeberapa kata
Daya dengarnya tak semelodi yang lain
Dirinya berlindung dinada inspirasinya
Tertawa dan berfikir
digelembung planetnya
Senjang opini dengan si lalu lalang
Diulangi gerak yang sama
Kata yang sama
Tanpa digubris oleh yang lain
Disengat radiasi mentari
Dikuyup siraman hujan
Sendiri dikeramaian megah ibukota
Ada dan tidak ada
kadang minum kadang tak makan
Mengertikah mereka?
Sibocah autiste
Yatim dan piatu
Ditrotoar Jalan Sudirman.
Â
Anna Skl, 24 Februari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H