Mohon tunggu...
Robiah Al Adawiyah
Robiah Al Adawiyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Robiah Al Adawiyah yang aneh, gila, dan GeJe :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Aku, Ancol, dan Laskar Pelangi (AALP)

15 Desember 2011   10:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ancol, mengingatkan saya pada kegiatan bulan lalu. November. Salah satu kewajiban matakuliah keredaksian pada paket jurnalistik di Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia & Daerah yang tidak lain adalah program kuliah kerja lapangan atau lebih lazim disebut KKL.

Sederet tujuan tempat kunjungan didatangi. Mulai dari kampus Universitas Negeri Jakarta, Koran Harian Seputar Indonesia, Media Online Okezone.com, Metro TV dan sempat ikut show Kick Andy yang telah ditayangkan tanggal 26 November 2011 kemarin, serta tidak ketinggalan ke tempat rekreasi, Taman Impian Jaya Ancol.

Saya bersyukur bisa sempat mengunjungi lokasi wisata yang sering dibicarakan ini. Sejauh ini saya hanya bisa mengintip melalui layar kaca dan situsnya saja. Jangankan mengunjungi taman impian ini, berkunjung ke tempat dimana taman ini berada pun masih bisa dihitung jari.

Malang-Jakarta dengan perjalanan bus cukup memakan waktu. Selain itu, tempat tujuan yang cukup banyak dengan kurun waktu dua hari, tempat satu dengan tempat lain berjauhan dan dengan kondisi Jakarta yang selalu macet, membuat waktu kunjungan terakhir-Ancol-tersita.

Setelah cukup lelah dan semua kunjungan wajib dari kampus selesai, tepat pukul 15.00 WIB kami tiba di taman impian tersebut. “Hello Ancol, saya telah datang.” Namun hanya dengan waktu 2 jam untuk kembali perjalanan pulang, tidak mungkin saya bisa mengunjungi semua tempat wisata yang ada. Di sisi lain, melihat saku yang semakin menipis menambah ketidakmungkinan tersebut.

Menikmati udara segar sore hari dipinggir pantai menjadi pilihan yang tepat dan hidangan dari Restauran Laut Biru pun melengkapi. Bersyukur bisa naik perahu dan berputar-putar melihat lokasi sekitar Cottage Putri Duyung menghilangkan kelelahan di senja kala itu.

Tidak terasa waktu untuk kembali ke dalam bus telah tiba. Ancol yang belum sempat saya telanjangi pun harus segera ditinggalkan. Benar-benar waktu yang sangat amat kurang dengan keluasan Ancol 552 hektar hanya dengan 2 jam saja seluruh wahana bisa dikunjungi dan dinikmati. Impossible.

Mengamati setiap centimeter yang ada di Ancol dan menguatkan tekad untuk kembali saat bus rombongan mulai menggelindingkan rodanya yang bisa saya lakukan saat itu. “Jakarta, kali ini saya kembali ke Malang, namun tunggulah saya akan kembali kesini untuk mengunjungi Ancolmu.”Pasti bisa kembali mengunjungi dan menikmatinya.

Lain halnya ketika mendengar kata laskar pelangi, tentu tidak lupa dengan sosok segerombolananak kecil yang unik dan khas dari Pulau Belitung. Berangkat dari sebuah novel karya Andrea Hirata yang fenomenal, Laskar Pelangi-novel pertama dari tetralogi Laskar Pelangi-yang mana buku selanjutnya adalah Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov, filmnya pun telah ditonton berjuta-juta manusia dan tidak kalah populer dengan novelnya tersebut. Setelah novel dan film tersebut mendapat apresiasi yang positif dari masyarakat, Musikal Laskar Pelangipun dihadirkan. Tahun ini bukan kali pertama Musikal Laskar Pelangi tersebut ada. Meskipun begitu, belum pernah saya melihat Musikal Laskar Pelangi secara langsung. Namun melalui film dan beberapa trailer Musikal Laskar Pelangi sebelumnya, saya membayangkan sungguh perpaduan yang matching saat Musikal Laskar Pelangi ada di Aula Rama Shinta, Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. Akan lebih terasa tastenya yang sebelumnya dihadirkan di Taman Ismail Marzuki.

Adanya Musikal Laskar Pelangi ini tentu akan menjadikan malam pergantian tahun yang lebih berkesan dan suasana yang berbeda dengan malam-malam pergantian tahun sebelumnya. Selain dengan kemahaluasan Ancol serta pengunjung yang cukup banyak, bila berkaca dari Musikal Laskar Pelangi sebelumnya, tentu akan memberikan suguhan yang erat dengan kearifan lokal sehingga akan lebih terasa dekat dengan masyarakat kita.

Pertunjukan Musikal Laskar Pelangi kali ini akan diselenggarakan selama liburan akhir tahun hingga tahun baru, yakni 24 Desember 2011 - 7 Januari 2012. Pesta kembang api tahun ini, saya yakin akan berlangsung dengan meriah, megah dan spektakuler.

Share:

https://twitter.com/#!/al_adawiyah

https://plus.google.com/u/0/?tab=gX#102710846311075797933/posts

http://www.facebook.com/nandacintaaulia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun