Mohon tunggu...
robi kurniawan
robi kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa -

https://robikurnia1.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gyutan, Japanese Food Tak Biasa yang Perlu Dicoba

21 Maret 2016   03:48 Diperbarui: 21 Maret 2016   03:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Halal Restoran di Sendai, Jepang (dok. pri)"][/caption]Suka dengan masakan Jepang? Atau barangkali Anda tertarik ingin membuka bisnis kuliner Jepang? Jika Ramen, sushi, udon, tempura, sudah terlalu mainstream, menu khas Jepang yang satu ini perlu dicoba. Namanya: gyutan.

Menu ini adalah salah satu andalan Naritaya Sendai, restoran Jepang yang baru dibuka beberapa waktu yang lalu. Naritaya adalah franchise restoran yang menyediakan makanan halal di Jepang. Alamatnya di June Palace101, 2-29, Showamachi, Aoba-ku Sendai-shi, Miyagi 981-0913. Jaringan restoran ini sebelumnya dapat di jumpai di daerah Asakusa, dan Kyoto.

Seiring dengan banyaknya kunjungan muslim ke Jepang, restoran yang menyajikan menu halal semakin berkembang di sini. Jika Anda hendak travelling ke Jepang dan ingin mencicipi masakan halal, dapat melihat link ini. https://www.halalgourmet.jp/

Biasanya, restoran di Jepang yang menyediakan menu halal tetap menyediakan minuman beralkohol. Orientasinya bisnis, menyasar market orang Jepang. Hal ini berbeda dengan restoran Naritaya yang menyatakan 100 % menunya halal. Meskipun demikian, saat kita datang di restoran ini tampak beberapa orang Jepang yang juga sedang menunggu masakannya.

Saya datang ke kedai ini menjelang makan siang sehingga tidak mengantri. Untuk memilih menu yang kita inginkan, kita dapat melihatnya di dinding dekat pintu masuk. Semua menu ditulis dalam bahasa Inggris disertai gambar makanan beserta harganya. Menu yang saya pesan adalah gyutan set menu, sedangkan anak –anak lebih memilih ramen and karage.

[caption caption="Menu dan Harganya (dok. pri)"]

[/caption]

Salah satu kekhasan masakan Jepang adalah masakan disiapkan setelah kita memesan. Jadi menu masih segar dan hangat. Restoran ramen lain yang pernah saya datangi malah menggiling mie nya langsung di tempat tersebut.

Konon, salah satu hal yang membuat salah satu restoran Padang di Tokyo tutup adalah karena hal ini. Restoran Padang biasanya menampilkan masakannya yang sudah matang. Orang Jepang menganggap masakan ini tidak fresh lagi.

Setelah memilih menu, kita harus memasukkan uang sesuai dengan abjad menu pilihan kita ke box di dekatnya. Uang kembalian dan receipt akan keluar dari box ini secara otomatis. Setelah itu kita cukup menyerahkan receipt tadi ke pelayan yang akan memasak masakan kita.

[caption caption="Tempat Duduk berhadapan Tempat Masak"]

[/caption]

Tempat duduk restoran ini khas kedai makanan jepang. Mejanya langsung berhadapan dengan dapur tempat memasak, sehingga kita dapat melihat menu pesanan disiapkan secara live. Tampaknya konsep ini layak dipertimbangkan jika hendak membuka tempat makanan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun