"apa yang kau mau dariku!? Tubuhku yang kecil ini tidak akan mengenyangkan perutmu! Jangan makan aku. Lepaskan aku. Aku mohon..!
"tenangkan dulu dirimu! Aku akan melepaskanmu. Jangan berontak, nanti kau akan kembali terjebak!" Pinta laba-laba tua itu lagi.
Gubee mencoba menenangkan diri. Ia berusaha menahan tubuhnya untuk tidak banyak bergerak. Namun makhluk berbulu dan berwajah buruk di hadapannya itu, seakan membuat tubuhnya bergetar sendiri. Rasa takut, sangat mengguncang benak Gubee.
"jangan takut. Aku pasti akan melepaskanmu. Pulihkan dulu tenagamu. Setelah itu kau boleh pergi dari sini." Ucap Laba-laba tua.
"benarkah?" Kau tak berbohong kan??" Tanya Gubee tak yakin.
Laba-laba tua itu tersenyum. "ya. Aku telah bersumpah untuk tidak akan memakan lebah." Ucapnya.
Gubee mulai sedikit tenang mendengar pernyataan laba-laba tua itu.
"kenapa semalam tubuhmu bercahaya seperti kunang-kunang, padahal kau seekor lebah?" Tanya laba-laba tua.
"itu berkat minyak yang diberi oleh ratu semut merah." Ungkap Gubee.
"benarkah?jadi kau memiliki minyak itu?
Gubee mengangguk. Dan memperlihatkan minyak yang diberi ratu semut merah kepada laba-laba tua.