Rabu Senja di Ampang-Kuala Lumpur, 03 Februari 2016
___________
Sumber utama dari Pengantar Sayyid Umar bin Hamid Al-Jaylani hafidzahullah atas Kitab Ad-Durratul Yatimah syarhus  Subhatust Tsaminah nadzmus Safinah, hal. 18-20.
[1] Lihat: Wikipedia
[2] Lebih lengkap, baca: situs samaaden
[3] Dalam pengantar Syarh Ad-Durratul Yatimah, Sayyid ‘Umar bin Hamid Al-Jaylani hafidzahuLllah menuturkan nama Sultan Abdullah bin Muhsin Al-Katsiry, yang otomatis berkuasa pada tahun 1265-an. Namun, setelah kami lacak dalam sejarah Kerajaan Al-Katsiry, Sultan Katsiry saat itu adalah Sultan Ghalib bin Muhsin Al-Katsiry dengan masa kekuasaan sejak tahun 1261 H/1845 M hingga wafat pada 1287 H/1870 M. Versi lain menyatakan tahun wafatnya 1853 M di Arafat saat menunaikan ibadah Haji.
Jadi, siapa sultan Katsiry yang menjadikan Syekh Salim bin Sumair sebagai penasihatnya? Wallahu a’lam. Ini memerlukan kajian lebih teliti dan referensi yang lebih. Semoga ke depan ada yang menelitinya lebih jeli. Amin.
*) Ditulis untuk pengantar kedua Pengajian Online Safinah (POS) KMNU IIUM dan Kalam Ulama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI