Mohon tunggu...
Robertus Nata
Robertus Nata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berjalan menuju terang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mandala

22 Juni 2024   18:53 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkaran ditemani labirin

Bersama menyesatkan diri

Tenang hanya sebuah angan

Baca juga: Cinta

Dunia bagai tak tergapai

Mandala membawa duka

Sedih merusak rasa

Secukupnya saja

Seperlunya saja

Tertawalah tak ada lagi

Berbahagialah tetap di sana

Rasa ingin terus mengerus

Kembali letih tanpa pulih

Bolehkah aku tertawa

Sedihlah aku merana

Bahagiaku serasa sempurna

Kurasa semua ada waktunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun