Kami pamit dulu yah. Jaga diri kamu dan tetap semangat. Sampai ketemu di lain waktu. Ucapku padanya sebelum beranjak dari tempat dudukku.
Nanti kalau ke sini lagi, hubungi aku aja yanh bang. Biar aku ada pelanggan tetap. Balasnya.
 Okey, timpalku seraya melambaikan tangan pertanda pamit
Pesan:
Kita ada bukan hanya untuk diri kita sendiri. Keberadaan kita selalu ada kaitannya dengan orang lain. Hidup akan menjadi indah dan bermakna jika kita menghargai pelayanan orang sekecil apa pun itu. Kamu boleh memiliki segala-galanya. Bisa membeli segala sesuatu. Tetapi ada satu hal yang tak bisa kamu beli dengan uangmu, yakni harga diri orang lain.
Terimakasih Wani untuk secangkir kopi lima ribu rupiah buatanmu. Kopi lima ribu rupiah dengan cangkir putih bergambar bunga mawar merah pada bagian luarnya telah mengajariku betapa mahalnya hidup dalam kesementaraan ini. Kamu berhasil mengusik ruang kenyamananku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H