Mohon tunggu...
Robertus Dagul
Robertus Dagul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis merupakan bentuk kontemplasi untuk menemukan kejernihan pikiran terhadap fenoemena yang terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menguatnya Politik Identitas pada Kelompok Fanatisme

9 Februari 2023   22:10 Diperbarui: 9 Februari 2023   22:15 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kelompok Fanatisme

Kelompok yang menggunakan politik identitas juga dapat terlihat nyata pada beragam orang yang membentuk dirinya pada sebuah komunitas tertentu baik mereka yang menggunakan agama, suku dan etnis tertentu. Kerap kali kelompok ini tidak menujukkan diri mereka secara terang-terangan di ruang publik.

Gerakan bawah tanah adalah aktifitas yang biasa di lakukan oleh mereka yang mengganggap diri sebagai kelompok fanatik. Kelompok ini lahir atas dasar sikap loyalitas dan juga dapat membawa kepentingan kelompoknya jika terpilih dalam sebuah kontestasi.

Politik identitas memang tidak bisa disalahkan dalam setiap kali ada kontesasi. Tetapi, tidak bisa disangkal bahwa, mereka bisa dikatakan sebagai sebuah komoditas yang mempunyai kepentingan tertentu agar mendapat keadilan yang setara dengan kelompok lainnya.

Namun, yang tidak bisa diterima dalam menggunakan politik identitas adalah ketika sebagaian orang yang menganggap diri sebagai mayoritas adalah kelompok yang paling benar atau yang paling kuat dalam sebuah negara. Bahkan kerap mengucapkan kalimat menyudutkan kelompok lain di luar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun