Surabaya, 9 Juli 2024 - Program Studi Manajemen di Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya telah meluncurkan sebuah inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, bertujuan untuk memberdayakan komunitas Penjual Kopi Jalanan lokal. Proyek ini, yang berlangsung dari Februari hingga Juni 2024, secara signifikan telah meningkatkan kapasitas keuangan dan manajerial para wirausahawan mikro ini, mendorong keberlanjutan bisnis yang lebih baik dan kemandirian yang lebih besar.
Inisiatif ini dimulai dengan tahap persiapan yang komprehensif, termasuk observasi mendalam dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan spesifik yang dihadapi oleh Penjual Kopi Jalanan. Berdasarkan temuan ini, materi pelatihan yang disesuaikan dikembangkan untuk menangani manajemen keuangan dan efisiensi operasional.
Komponen utama dari proyek ini adalah pengenalan Sistem Aplikasi Informasi Pengelolaan Keuangan (SIAPIK), sebuah alat yang dirancang untuk menyederhanakan pencatatan keuangan dan meningkatkan proses pengambilan keputusan. Selain itu, pembentukan Prosedur Operasi Standar (SOP) memberikan pendekatan yang terstruktur terhadap operasi harian, memastikan konsistensi dan kualitas dalam pelayanan.
Para peserta terlibat dalam latihan lapangan praktis, memungkinkan mereka untuk menerapkan keterampilan yang baru diperoleh di bawah bimbingan mentor berpengalaman. Pendekatan langsung ini tidak hanya memperkuat pembelajaran mereka tetapi juga memberikan umpan balik langsung dan peluang untuk perbaikan.
Hasilnya sangat luar biasa. Penjual Kopi Jalanan yang berpartisipasi dalam program ini melaporkan peningkatan efisiensi, pengawasan keuangan yang lebih baik, dan pendekatan yang lebih terorganisir terhadap operasi bisnis mereka. Inisiatif ini tidak hanya memberdayakan individu wirausahawan tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi komunitas secara keseluruhan.
Robertus Adi Nugroho, S.Fil., M.M., pemimpin proyek, menyampaikan kepuasannya terhadap hasil yang dicapai: "Tujuan kami adalah menciptakan model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan membekali para wirausahawan mikro ini dengan keterampilan dan alat yang diperlukan, kami telah menetapkan fondasi untuk kesuksesan dan pertumbuhan jangka panjang."
Proyek pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya ini menjadi contoh yang menginspirasi bagaimana institusi akademik dapat memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat. Dampak positif pada komunitas Penjual Kopi Jalanan menekankan pentingnya intervensi yang terarah dan praktis dalam mendorong ketahanan ekonomi dan kemandirian di kalangan pemilik usaha kecil.
Universitas berencana untuk memperluas model ini ke komunitas lain, dengan tujuan mereplikasi kesuksesannya dan berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi yang lebih luas bagi UMKM di seluruh Indonesia.