Mohon tunggu...
Robertus Afrianus Nanga Noo
Robertus Afrianus Nanga Noo Mohon Tunggu... Guru - Penulis-Praktisi Pendidikan

Tulislah semua kebaikan di dunia, karena Tuhan telah merancang dengan sempurna untuk kita abadikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 (Coaching Supervisi Akademik)

26 Juli 2024   22:44 Diperbarui: 26 Juli 2024   22:50 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Pribadi Canva.ed

Perhatikan dan gunakan kata kunci yang diucapkan coachee.   A( Ask/ Tanya), trainer mengajukan pertanyaan berbobot berdasarkan apa yang didengar dan hasil merangkum(  recapitulating), membuat pemahaman coachee lebih dalam tentang situasinya, hasil mendengarkan yang mengandung penggalian atas kata kunci atau emosi yang sudah dikonfirmasi, dan pertanyaan terbuka menggunakan apa, bagaimana, seberapa, kapan, siapa atau di mana dan hindari menggunakan pertanyaan tertutup " mengapa " atau " apakah " atau " sudahkah ".   Jika keterampilan coaching sudah meningkat maka pengembangan kompetensi  practitioner sebagai pemimpin pembelajaran akan meningkat pula. Percakapan- percakapan coaching membantu para  practitioner berpikir lebih dalam( metakognisi) dalam menggali potensi yang ada dalam diri dan komunitas sekolahnya sekaligus menghadirkan motivasi internal sebagai individu pembelajar yang berkelanjutan yang akan diwujudnyatakan dalam buah pikir dan aksi nyata demi tercapainya kualitas pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun