Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semoga Bohong: Gubernur Kaltim ke Rusia, Warga Berjibaku dengan Bencana Asap

18 September 2015   13:08 Diperbarui: 18 September 2015   13:29 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdengar berita bahwa Gubernur Kaltim ke bersama lima pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berkunjung ke Rusia. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang memimpin rombongan membawa serta istri serta tiga ajudannya.

DPRD Kaltim, LSM dan masyarakat mempertanyakan seberapa penting kunjungan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama lima pimpinan SKPD dan rombongan ke Rusia, yang berpotensi menghamburkan uang rakyat.

Disebut “Terdengar berita ” karena kunjungan ini tidak diketahui,tidak dirundingkan dengan DPRD Kaltim. DPRD adalah partner dalam pembangunan dan pemerintahan Kaltim. DPRD yang juga memiliki fungsi control.

Disebut “Terdengar berita ” karena kunjungan ini tidak dimuat di Situs Kaltim. Jika dimuat di Situs Kaltim maka kunjungan ini diketahui dan dimengerti oleh penduduk Kaltim bahkan seluruh rakyat Indonesia yang berminat dan atau berkepentingan tentang kemajuan Kaltim. Berita detil berikut tanggal kunjungan, alasan/tujuan kunjungan, daftar peserta dan biaya perjalanan.

Situs Kaltimprov

Dalam kotak pencarian saya ketik: Kunjungan Gubernur Kaltim ke Rusia. Dijawab: Ditemukan 5992 berita. Saya tidak dapat menemukan artikel/berita yang saya butuhkan. Saya akui bahwa saya tidak membaca semua 5992 berita yang disebut.

Biaya kunjungan ke Rusia
Karena tidak ada berita resmi dari Gubernur Kaltim maka kita pakai angka dari Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Kalimantan Timur, yang merupakan gabungan LSM dan elemen masyarakat yang selama ini getol mengkritisi kebijakan . Menurut perhitungan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 090/K.B/2015 tentang Uang Harian dan Uang Saku perjalanan dinas luar negeri, tarif kamar hotel bintang lima selama 12 hari, maka diperoleh uang negara yang diduga digunakan mencapai Rp1,150 miliar.

Tugas Gubernur dan SKPD yang terbengkalai
Dalam menangai Bencana Asap , Gubernur Kaltim berkewajiban membentuk tim untuk mengatasi titik api di Kaltim. Gubernur Kaltim seharusnya berada dibaris terdepan menanggulangi Bencana Asap ini. Masih banyak tugas Gubernur yang terbengkalai oleh perjalanan Gubenur yang tidak jelas arah dan tujuannya.

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Kaltim 2016, batal digelar, karena beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak memenuhi undangan Komisi III DPRD Kaltim, lantaran ikut menghadiri kunjungan Gubernur Kaltim ke Rusia hingga 23 September 2015.

Sebelum berkunjung ke Rusia
Kesal terhadap pembatalan pembicaraan Anggaran 2016, seorang anggauta DPRD kritik Gubernur Kaltim tentang perjalanannya beberapa bulan lalu ke Barcelona, Spanyol. DPRD dan warga Kaltim merasa tidak tahu hasil dari kunjungan itu.
Warga Kaltim masih ingat cerita tentang cinta dan komitmen Gubernur pada Kaltim. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak yang didampingi Wakil Gubernur Kaltim, menangis saat menyampaikan keinginan Otonomi Khusus Kaltim.
Seharusnya, kata Awang, di usia 58 tahun, Provinsi Kaltim sudah menjadi rumah yang nyaman bagi warganya.

Saya sunguh berharap bahwa yang saya saya tulis disini tidak benar.
Saya sungguh berharap bahwa Gubernur sesunguhnya sedang berdiri dibaris terdepan menangani Bencana Asap di propinsinya
Melelahkan sekali menyaksikan sepak terjang para pemimpin kita

 

Catatan: Tulisan ini bermaksud memuliakan Warga Kaltim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun