Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tunda Penyelenggaraan PON

12 September 2015   12:18 Diperbarui: 12 September 2015   12:18 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arena Olah Raga yang mewah, khusus dibangun untuk PON atau Pesta Olah Raga lainnya seperti Asian Games. Besar dan mewah tetapi tidak bermanfaat seusai pesta.

Gedung besar dan mewah, tetapi praktis selalu kosong, membutuhkan biaya pemeliharaan rutin yang besar. Biaya besar utuk pemeliharaan tetapi tidak bermanfaat untuk rakyat kebanyakan. Ramai, bermanfaat hanya pada waktu dimanfaatkan untuk Konvensi Partai Politik atau Konser.
Kondisi diatas apakah Berkeadilan untuk rakyat miskin? Untuk mereka yang tinggal di Pedalaman Papua atau Pedalaman Kalimantan?

 

Prestasi Olah Raga kita
Pada Asian Games Incheon itu, kontingen Indonesia hanya mampu menempati posisi ke-17. Dibandingkan sesama Asean: Thailand di urutan kelima, Malaysia di posisi 14 dan Singapura pada urutan 15 .

Korupsi dan Prestasi Olah Raga berjalan Berlawanan Arah

 

Jika memakai uang pribadi para Pemimpin?
Jika pesta P0N diadakan atas biaya pribadi Presiden RI, mungkinkah beliau setuju saja?
Jika pembuatan dan pemeliharaan Sarana PON dibiayai uang pribadi Menpora, mungkinkah Menpora setuju saja?
Jika pembuatan Stadion PON dibiayai dibiayai uang pribadi Gubernur, mungkinkah Gubernur setuju saja?

 

Tunda pembangunan dan acara PON untuk waktu yang tidak ditentukan
PON 2016 di Bandung perlu dibatalkan, apalagi dalam keadaan ekonomi serba sulit ini. Juga Pesta PON 2020 di Irian Barat.
PON dilanjutkan lagi jika Bangsa ini mampu menunjukkan bahwa membangun dan berprestasi, itulah Gaya Hidup para elit kita. Bukan lagi Korupsi sebagai Gaya Hdup.
PON dilanjutkan lagi jika Para Tokoh Olah Raga kita berhenti menduduki titel Juara Dunia dalam Bidang Rusuh.
Mulai hari ini kita secara agresif membangun Sarana Olah Raga yang bermanfaat pada waktu maupun usai Pesta PON maupun Asian Games.
Sarana di setiap Kelurahan maupun disetiap Sekolah.
Sarana yang selalu sibuk dimanfaatkan sepanjang tahun oleh Masyarakat Sekitar.
Pesta Olah Raga dirayakan sepanjang tahun oleh seluruh Bangsa Indonesia.

Pesta Olah Raga sepanjang tahun didalam setiap sekolah
Pesta Olah Raga sepanjang tahun di di setiap Kelurahan
Latihan dan pertandingan sepanjang tahun bagi seluruh Bangsa, itulah Pesta yang kita cita-citakan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun