Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Money

PLTA Cirata Penghasil Energi Terbarukan yang Disia-siakan

8 September 2015   20:17 Diperbarui: 8 September 2015   20:19 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bauran Energi Baru dan Terbarukan(EBT)

Bauran EBT dalam 10 tahun terakhir hanya meningkat dari 2% menjadi 5%, sangat mengecewakan.
Target Bauran EBT untuk tahun 2025 sebesar 23%, target yang luar biasa.
PLTA tergolong dalam Energi Terbarukan, menghasilkan energi yang bebas dari polusi . Kontribusi PLTA Cirata dalam mencapai Bauran EBT sangat berharga. Juga pengematan BBM 428.000 ton pertahun.

Peran PLTA Cirata dalam menghasilkan EBT tekesan disia-siakan, disepelekan

 

Pemerintah mensia-siakan, yang sedih dan yang bangga

Pemerintah tidak menujukkan rasa kegentingan dengan berhenti atau berkurangnya listrik dari PLTA ini. Selain PLTA Cirata yang kritis, diberitakan Debit Air Menyusut, 4 PLTA di Jateng Berhenti Beroperasi.
Presiden Jokowi meminta revitalisasi Waduk, pembenahan di bagian hilir dibarengi penghijauan di wilayah hulu karena hulu yang sehat mengurangi sedimentasi secara signifikan.
KemenPU terkesan berolok-olok dengan pernyataannya:
• Waduk Saguling 'Sekarat', Menteri PU: Kalau Tak Diotak-atik Meninggal Dunia
• Tentang pengerukan waduk yang penuh sedimentasi: Cuma masalahnya kita terkendala lahan untuk menaruh bekas sedimentasi, kalau kita mau buang sampah, nah sampahnya ini mau ditaruh di mana, karena jumlahnya banyak. Lumpur yang mau kita keruk itu tingginya mencapai 10 meter

 

Yang sedih

Begitu banyak penduduk yang digusur, yang berkorban demi kepentingan nasioal, kepentingan RI. Mereka pindah kampung, harus membangun rumah pengganti. Mereka kehilangan mata pencaharian mereka. Mereka mencari sekolah baru untuk anak-anak mereka.
Usia produksi PLTA CIrata direncanakan untuk 100 tahun, kemudian diperkirakan hanya untuk 60 tahun, sekarang sudah ada tanda-tanda segera berhenti beroperasi.

Yang bangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun