Dewasa ini, tidak nampak minat pengusaha maupun Pemerintah untuk menegakkan ketaatan berbahasa Indonesia. Mungkinkah suatu saat nanti, Malaysia mengakui bahwa Bahasa Indonesia milik mereka, seperti yang mereka lakukan pada warisan leluhur seperti : batik, tari-tarian, produk seni dan budaya lain .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!