Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden SBY dan Tim Transisi Praktek di Perusahaan

11 September 2014   04:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pengganti" pasti babak belur jika diam saja menerima berita pembelian mobil mewah ini tanpa berusaha membujuk "Pejabat" agar mengganti mobil Mercy yang dianggarkan dengan jenis mobil yang lebih ekonomis.

Demikian juga karier "Pejabat" tamat,   kalau tetap membeli mobil mewah, tidak perduli urgensinya penghematan. Andaikan "Pejabat" pindah ke perusahaan lain, nasibnya sama sebab berita pembelian mobil mewah( perusahaan dalam keadaan sulit) akan tersebar kemana-mana.

Harga diri, kekuasaan dan hak memerintah dari para "Pejabat" ,  berada dibawah kepentingan Perusahaan.

Mungkin ada pendapat didalam suatu Perusahaan, baik Pejabat maupun Pengganti bertanggung jawab pada "Pemilik" yang sama, jadi mudah mengatur dan menindak karyawan mana saja.

Pemerintahan SBY maupun Pemerintahan Pengganti juga bertanggung jawab pada pemilik yang sama yaitu Republik tercinta.

Penulis  yakin sesudah melalui  proses pembelajaran ini, "Masa Transisi " dari Pemerintahan Jokowi-JK ke "Pengganti",  berjalan lancar dan memberi manfaatnya sebesar-besarnya pada Republik tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun