Mohon tunggu...
Robert Parlaungan Siregar
Robert Parlaungan Siregar Mohon Tunggu... lainnya -

Sekarang Pemerhati Indonesia Kekinian.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Jokowi Segera Menyinergikan Program Kedaulatan Pangan

5 November 2014   03:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:37 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14151058561894501239

Menteri-menteri berikut perlu merupakan bagian dari Tim, aktif mendukung Mentan, yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri PU-Pera, Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Karena banyaknya alih fungsi lahan( dari lahan pertanian menjadi perumahan, pabrik dan mal), maka Menteri Dalam Negeri perlu diikut sertakan.

Waduk vs Hulu

Pembangunan Waduk baru, tergolong "Proyek" yang digandrungi apalagi oleh para Pengusaha.

Mengeruk waduk hingga kapasitasnya dapat dipertahankan, tidakdiminati.

Pernyataan Jokowi tentang pembangunan 25 Waduk Baru, "diartikan" bahwa waduk lah yang paling berperan dalam mencukupi air untuk pertanian.

Menanami kembali hutan sama sekali bukan "proyek' andalan.

Banyak sedikitnya air untuk pertanian lebih ditentukan oleh kondisi Hulu. Hulu yang sehat akan memastikan cukup air dimusim hujan dan mengalirkannya secara perlahan-lahan ke hilir( lokasi sawah dan daerah pertanian lainnya), sehingga sepanjang tahun air mengalir di sungai-sungai sampai ke daerah pertanian.

Waduk hanya menyimpan air diwaktu musim hujan. Gundulnya hulu mengurangi banyaknya air yang mengalir ke waduk, berarti berkurangnya air yang mengalir ke daerah pertanian.

Menenami kembali hulu juga jauh lebih murah dari membangun Waduk Baru.

Membuka Lahan Pertanian( baru)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun