Mohon tunggu...
Roberto Dowansiba
Roberto Dowansiba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negri Jakarta

Pemalu, hobi bermain sepakbola, dan suka membantu orang lain sampai lupa diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Persoalan Stunting di Indonesia

27 Oktober 2023   11:40 Diperbarui: 27 Oktober 2023   13:01 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebagian besar anak stunting, yang berasal dari kelompok anak yang mengalami stunting atau memiliki status gizi yang buruk, secara langsung mempengaruhi perkembangan motorik mereka. Akibatnya, perkembangan motorik mereka akan terganggu dan terlambat. Selama dua tahun pertama, nutrisi sangat penting. Zat gizi yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Dengan kondisi ini, batita stunting yang berusia antara 1 dan 3 tahun memerlukan perhatian khusus dalam pengendalian gizi guna untuk memperhatikan perkembangan motoriknya,karena dalam perkembangan motorik batita usia 1-3 tahun dengan stunting dipengaruhi zat gizi yang memegang peranan penting dalam dua tahun pertama kehidupan yang pegang perang penting pertama - tama adalah orang tua nya sendiri.

SARAN

Anak-anak dengan stunting atau kekurangan gizi secara langsung akan mempengaruhi perkembangan motorik mereka, yang dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan keterlambatan. perkembangan motorik yang lebih baik. Selama dua tahun, nutrisi sangat penting. pertama, hidup. Perkembangan serta pertumbuhan sel-sel otak memerlukan jumlah zat gizi yang cukup. Dengan keadaan ini, berarti pada batita stunting yang berusia dari satu hingga tiga tahun memerlukan perhatian khusus dalam pengendlian nutrisi untuk mengawasi perkembangan motoriknya, karena dalam perkembangan motorik batita dengan stunting di usia 1 hingga 3 tahun dipengaruhi oleh nutrisi, yang sangat penting dalam dua tahun pertama kali di dunia. 

Karena kurangnya kesadaran ini akan gizi zat membuat orang tua kita tidak sadar akan hal ini Jadi alangkah baika nya untuk, membuat sosialisasi ke tingkat perdesaan untuk membuka wawasan masyarakat akan stunting ini supaya masyarakat mengerti akan zat dan gizi supaya di kemudian hari mereka bisa meghimplementasikan, ini penting nenta bidang kesehatan untuk ambil ahli dalam sosialisasi kemasyarakatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun