Mohon tunggu...
Roberto Armando
Roberto Armando Mohon Tunggu... Novelis - pemerhati politik

penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahyeldi Pemimpin Gagal?

28 Mei 2024   15:01 Diperbarui: 28 Mei 2024   15:02 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompaspedia.kompas.id

Wakil Gubernur Sumbar 2016-2021, almarhum Nasrul Abit, pernah berencana membuat peraturan daerah (Perda) Pemberantasan LGBT. Namun, ketika tampuk kepemimpinan berganti ke Mahyeldi, rencana tersebut tidak lagi ditindaklanjuti. Janji-janji program religi Mahyeldi-Audy rupanya hanya sebatas wacana.

Korupsi di Lingkaran Mahyeldi

Dugaan korupsi di lingkungan pemerintahan Mahyeldi kembali menggema. Baru-baru ini Kejaksaan Tinggi Sumbar menetapkan delapan orang tersangka kasus dugaan korupsi pembelian alat peraga di Dinas Pendidikan Sumbar tahun 2021. Dalam kasus itu jaksa menyebut kerugian negara ditaksir mencapai Rp 5,5 miliar. Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Pendidikan kala itu ialah Adib Alfikri, adik kandung Dewan Pakar PKS, Irwan Prayitno.

Sebelumnya, nama Mahyeldi pernah terseret di kasus korupsi dana KONI Padang. Pada sidang di Pengadilan Negeri Padang pada Jumat (21/10/2022), terdakwa Agus Suardi alias Abien mengakui ada aliran dana KONI Padang untuk pencalonan anak Gubernur Sumbar Mahyeldi, M. Taufik, pada pemilihan Ketua KNPI Padang pada 2018.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa semua kegagalan itu bertolak belakang dengan apa yang dulu dijanjikan oleh Mahyeldi. Karenanya, wajar jika banyak orang beranggapan bahwa ia pemimpin gagal. Ada sebuah peribahasa yang mengatakan, "Kerbau dipegang tali hidungnya, manusia dipegang kata-katanya." Ketika seorang pemimpin tidak mampu merealisasikan janji yang diucapkan, sudah sepantasnya ia tidak lagi diberi kepercayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun