Mohon tunggu...
Roberth Selalu Ada Masihin
Roberth Selalu Ada Masihin Mohon Tunggu... wiraswasta -

hidup hanya sekali, dan kita semua tengah berjalan menuju mati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isteriku,,mari kita bunuh diri..!!

25 Maret 2012   18:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:29 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isteriku, terima kasih kau mencintaiku, meski aku hanya seorang kuli…

Karena begitu tulus cinta yang kau tabur di hatiku, kini aku insyaf bermain judi.

Sebab kasih sayangmu yang terus mengelilingiku, hidupku makin dijauhi sepi.

Oh, isteriku. Mari kita tidur, biar hidup miskin, kita masih boleh menggoda mimpi…

Isteriku, Selamat pagi. Tahukah kau, dirimulah makhluk tercantik dimuka bumi..

Andai saja hidup kita kaya, hari ini aku batal pergi kerja, biar kita bebas bermain cinta..

Isteriku, Sebelum aku berangkat mencari nafkah, restuilah aku dengan doa-doa..

Agar sewaktu senja memudar, aku pulang dengan membawa segudang rejeki…

Isteriku. Maafkanlah aku, sebab malam ini aku pulang tidak membawa uang..

jatah kerja untuk hari ini telah dikebiri Pak mandor, untuk membayar hutang..

Padahal, uang kontrakan dan uang bayaran sekolah anak kita, masih tertunggak tiga bulan..

Lalu bagaimana caranya, kita melunasi pinjaman dari tetangga yang kita pakai untuk makan..

Oh. Iya, isteriku. Hari ini, kutemui banyak rombongan pendemo, penuh memenuhi jalan..

Berita di Koran, radio dan Televisi, semuanya menggaungkan berita bernada kekuatiran.

Menurut para pakar, subsidi BBM akan ditarik, dan hidup kita akan semakin sengsara..

Isteriku,,sebelum kita tidur, ajaklah anak-anak, untuk bersama minum racun serangga..!!!

Roberth lhocare Masihin,, ujung aspal komplek pelni, di maret 2012

Turut berduka cita atas kebijakan “ mencabut subsidi BBM “..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun