Aku adalah mimpi burukmu, sosok yang pantang kaulihat.
Aku adalah nyanyian yang kau haramkan, suara yang tidak ingin kau dengar
Aku adalah gemuruh derap langkah yang menakutkan bagi telinga
Karena akulah endapan kemarahan sosok-sosok yang terluka
Kini, mulailah kau untuk mengolah peran diatas mimbar
Sebab sepasang mata Elang ini, takkan berkedip mengintai podium
Terus,,teruskanlah kau memutar kata hingga tersandung dusta
Saat itu tiba, Lidahku akan lihai mengurai setiap fakta yang tak terbantah
Syairku akan terus menebar perlawanan, menuntut keadilan
Membangkitkan jiwa-jiwa muda yang bergejolak mencium kebenaran
Laguku akan bergema menyemangati anak bangsa lakukan perlawanan
Akulah suara yang memimpin kaum muda, pasang dada tuntut perubahan..
Terus,,teruskanlah kau bersandiwara membodohi tulang
Lanjutkan,,lanjutkanlah kau bermain api membakar nurani
Dan saat itu terjadi, akan kutiup syair-syair jalanan merubuhkan Tirani
lalu kukirim jutaan pemberani berdiri gagah, merebut Istana untuk Merdeka
Robeth lhocare Masihin
Ujung aspal komplek pelni.
Mendekati BBM melambung tinggi,,Maret 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H