Ini adalah Republik nyata, bukan Istana Raja dalam dunia maya.
Inilah Negara kesatuan, punya penduduk, berdaulat hukum dan batas wilayah.
Ini Negeri yang dijahit erat oleh adat-budaya, agama dan latar belakang berbeda.
inilah nusantara, dimana tuduhan makar jadi senjata, kalo demo anti kebijakan Pemerintah…
Republik ini adalah ladang garapan bagi cerita pedih, pembungkus sejarah.
Negara ini adalah makanan empuk bagi pribadi bertalenta penjajah
Negeri ini adalah tambang emas bagi para penyiksa buruh, pengejar harta dan kuasa
Tanah air beta, sudah terlalu lama digenggam oleh pemimpin-pemimpin berhati ganda..
Disini. Politisi tumbuh subur, meski kaum jelata hidup tak kenal istilah makmur
Birokrat bercinta mesra dengan konglomerat, sambil keruk habis aset-aset Negara
Para penegak keadilan ramai-ramai menyembah uang, tanpa malu jual-beli kebenaran.
Para Koruptor bebas melenggang, sebab Hukum enggan sentuh lingkaran Sang Penguasa
Oh. Inilah rumah idaman terindah untuk kita diami bersama..
Dimana kesejahteraan hanya dongeng pengantar tidur semata
Kemakmuran dan keadilan menjadi mimpi-mimpi yang sulit dibeli..
inilah Republik impian. tempat rakyat masturbasi tagih janji, hibur diri sendiri..!!!
Roberth Lhocare Masihin.
Ujung aspal komplek pelni, maret 2012..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H