Mohon tunggu...
Robert FajriMaula
Robert FajriMaula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Produk KKN 441: Pemanfaatan Limbah Nangka Menjadi Keripik sebagai Bentuk Pengembangan UMKM Desa Duren

1 September 2022   00:25 Diperbarui: 1 September 2022   00:26 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dimana memiliki 2 (dua) musim dalam setiap tahunnya , yaitu : musim panas dan musim hujan. Dengan keuntungan itu, maka Negara Indonesia memiliki kesuburan tanah dan sumber daya alam yang besar. Negara Indonesia juga dikenal dengan negara agraria, dimana bidang pertanian, perkebunan, serta pengembangan swasembada bidang pangan lebih digiatkan.

Dengan berkembangnya swasembada pangan, maka pertanian dan perkebunan semakin besar. Oleh karena itu jika Pemanfaatan tanaman hanya sebatas pada saat hidup/tumbuh saja, setelah tidak produktif lagi, maka tanaman menjadi limbah (waste) bagi lingkungan sekitarnya.

KKN UMD 441 Universitas Jember berhasil membuat inovasi baru dengan memanfaatkan limbah nangka berupa damen menjadi keripik. Pemanfaatan damen menjadi keripik membutuhkan tahapan yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya, sehingga dapat menghasilkan produk yang baik. Damen yang memiliki kualitas baik adalah damen yang berwarna kuning kejinggaan.


Tahapan pembuatan keripik damen tak jauh berbeda dengan keripik nangka. Tahapan pertama yaitu kupas buah nangka, kemudian sisihkan daging dan seset seset bagian damennya (jerami) sesuai kebutuhan. Setelahnya damen tersebut dicuci hingga bersih. Tak lupa pilah pilih damen yang berwana kuning kejinggaan agar rasanya manis. Kemudian masukkan damen ke dalam mesin vacum frying dan tahapan terakhir adalah memasukkan damen yang telah matang ke dalam mesin spiner.

Keripik damen ini ternyata banyak diminati warga, karna rasanya yang tak jauh beda dengan keripik nangkanya. Oleh karena itu, kami bersama Pak Sodiq sebagai owner Keripik Buah Can Du desa Duren melanjutkan produksi dan menjualnya melalui media sosial seperti Shopee, Instagram dan juga Whatsapp dengan harga yang jauh lebih murah dari keripik nangkanya.

dokpri
dokpri

Yuk bagi yang penasaran dengan keripik damen hasil inovasi KKN 441 Universitas Jember langsung kunjungi media sosial kami
Shopee : https://shopee.co.id/can.du.klakah?smtt=0.27426534-1661129907.9
Instagram :
Whatsapp : 082 247 774 119

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun