"Saya telah mengerjakan proyek ini sejak awal (Desember 2016). Saya telah berpartisipasi dalam pengembangan algoritma untuk penawaran, MVP, dan kaidah untuk melakukan DAICO "
Gagasan menciptakan sistem penjualan WINBIX muncul ketika mengevaluasi hasil pengerjaan perdagangan reguler, yang menghasilkan sistem keseimbangan di gudang. Situasinya klasik sebenarnya -- barang yang tidak terjual. Kelebihan selalu ada, dan perbedaan antara perdagangan yang  sukses dan yang kurang sukses adalah nilainya.
Juga, ada pembeli yang memiliki ekspektasi harga yang unik pada saat penjualan untuk setiap unit barang, tetapi kami tidak memiliki alat untuk mengumpulkan informasi tersebut atau membuat banyak transaksi dengan harga permintaan yang unik tersebut.
Pada satu ketika, ada cara semacam itu -- Di pasar timur klasik, di mana penjual tidak akan membiarkan pembeli lolos tanpa mengetahui ekspektasi harganya. Sayangnya, dalam perdagangan modern, komunikasi yang dekat seperti itu mulai terkikis. Sekarang pembeli hanya berjalan melewati toko-toko yang ada, mencari sendiri informasi tentang barang yang diinginkannya dan penjual kehilangan keutungannya karena gagal menggaet calon pembelinya.
Algoritma WINBIX didasarkan pada prinsip lelang dengan cara pengurangan harga, yang dimodernisasi oleh kami:
- Harga lot terus menurun sampai barang tidak terjual atau sampai level "harga akhir" Atau "Stop price" tidak tercapai.
- Harga stop price berbeda untuk setiap lot nya yang ditentukan secara acak dari kisaran harga yang ditentukan oleh penjual
- Tahapan lelang didefinisikan secara acak dalam kisaran harga yang sebelumnya dan harga "stop price"
- Jumlah persedian barang disembunyikan dari pelanggan oleh penjual
Dengan demikian, baik harga selanjutnya, maupun "Stop price" dari setiap lot ini maupun jumlah perseian barang  tidak dapat diketahui pelanggan,
Pembeli perlu membuat keputusan di seketika itu juga: ya atau tidak, dan dengan risiko bahwa kemungkinan keputusan itu mungkin yang terakhir.
Mengumpulkan informasi dari pelanggan diatur dengan menggunakan fungsi "Menginformasikan pengurangan harga" - pembeli menetapkan nilai harga pada saat harga itu di tampilkan. Informasi ini terbuka untuk penjual dan memungkinkan untuk mengelola penjualan, berdasarkan data tentang permintaan yang potensial.
Juga, proyek ini berencana untuk memonetisasi peningkatan perhatian audiens tertarget atau "Hot Audience" untuk setiap langkah pengurangan harga - dibandingkan dengan toko online konvensional, jumlah tampilan halaman akan lebih tinggi. Untuk pengiklan, trafik seperti ini akan cukup menarik - konsumen, yang bertujuan memperoleh produk tertentu, mempertimbankan untuk melakukan pembelian dan banyak pilihan.
Untuk meningkatkan minat pembeli, cara-cara berikut bisa digunakan - beberapa lot  penjualan harian tanpa menggunakan "stop price". Dan beberapa lot akan diketahui terlebih dulu, dan ada pula yang disembunyikan, memaksa pembeli untuk mengecek perubahan harga untuk setiap kategori barang secara aktif.
Sebagai kesimpulan, kami telah mengerjakan pembuatan lelang online sejak September 2018 dan hasilnya dapat dilihat di siniÂ
Rusia akan  menjadi wilayah  pertama dalam peluncuran kali ini, karena pengetahuan yang baik tentang pasar dalam negeri, maka kami berencana untuk mulai bekerja dengan negara-negara di Asia Tenggara. Dalam dua tahun yang akan datang,  Uni Eropa dan Amerika Serikat menjadi target selanjutnya.
