Melihat Kondisi perpolitikan Indonesia di Tahun 2019 ini, Bagi penulis seusai bebasnya Ahok dari penjara justru akan meraup banyaknya dukungan ke salah satu Paslon,seperti misalnya,Ahok yang pernah menjadi wakilnya Jokowi,kala jokowi memimpin DKI dan pernah diusung PDIP saat menjadi wakilnya Jokowi di DKI.
Ataukah hanya akan mengundang polemik bagi kaum Mayoritas,ketika Ahok di hukum dengan pasal Penistaan Agama dan berujung dibalik Jeruji besi? Karena kehadiran Ahok ditengah kaum Mayoritas sangat menelisik nalar dan mengguncang emosi yang terus berkepanjangan?.
Meskipun Ahok lewat pernyataan yang disampaikan staf pribadinya, Natanael Ompusunggu, kalo Ahok berencana tidak ikut dalam kegiatan Politik apa pun dalam waktu dekat. Ataukah itu hanya sebatas narasi untuk mengalihkan perhatian bagi kaum yang kontraversi dengan sosok Ahok yang fenomenal itu.
Penulis menyakini bahwa,dengan bebasnya Ahok dari Penjara dan melihat simpatisan Ahok diberbagai daerah yang ramai memberikan ucapan selamat diberbagai daring online justru akan memberikan dukungan kepada Capres dan Cawapres Nomor urut 01. Karena kiprahnya selama duduk di Ibukota Negara selalu memberikan stimulus terhadap pembangunan dan kemajuan DKI.
OLEH : ROBERTUS DAGUL
(Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT-Kampung NTT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H