Banjir di berbagai tempat, khususnya di Pulau Jawa, berdampak pada harga jeruk berastagi. Biasanya, pada saat menjelang panen raya, agen-agen jeruk berkeliaran dari satu kebun ke kebun lainnya untuk menawar jeruk petani. Namun, pada saat ini, beberapa agen mengatakan bahwa pengiriman belum lancar karena masih banjir. Banyak agen jeruk bilang, "Tahan saja dulu. Pada saat banjir surut, pengiriman lancar, maka harga jeruk pun akan meningkat." Buah-buah jeruk yang menguning terpaksa "ditahan" menggantung di pokoknya. Pada saat ini, akhir Januari 2014, harga jeruk berastagi di tingkat petani sekitar Rp 6.000-Rp 7.000 per kg. [caption id="attachment_318573" align="aligncenter" width="614" caption="Jeruk berastagi. Foto: Robert Sinuhaji"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H