Seiring dengan meningkatnya popularitas cryptocurrency, keamanan wallet crypto menjadi sangat penting. Hal ini sangat wajar mengingat nilai konversi sejumlah aset kripto ,seperti Bitcoin, Ethereum, sangat menggiurkan.
Keamanan dompet kripto akhir-akhir ini menjadi salah satu isu utama dunia cryptocurrency. Sepanjang tahun 2023, terjadi sejumlah kehilangan aset kripto dari wallet pengguna. Kehilangan aset digital dari wallet crypto pengguna umumnya terjadi karena peretasan yang dilakukan pengguna baik secara langsung ke akun platform trading crypto atau ke aplikasi wallet pihak ketiga.
Contoh kehilangan kripto tersebut antara lain peretasan pada protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) Â Conic Finance bulan Juli 2023 yang meraup 1.700 Ethereum senilai USD Â 3,2 juta (setara Rp 49,4 miliar dengan kurs Rp 15.611 / 1 USD).
Selain itu, dikutip dari https://www.teknoplug.com/2024/08/all-in-one-crypto-app-terbaik-indonesia.html, Â perusahaan keamanan siber web3 bernama ScamSniffer menyatakan terjadinya kehilangan aset senilai USD 47 juta akibat praktik phising yang dilakukan pelaku kejahatan siber pada 57 ribu pengguna wallet pada bulan Februari 2024. Contoh lainnya yaitu perusahaan keamaan blockchain bernama CertiK mengatakan terjadinya address poisoning yang mengakibatkan illegal transfer Bitcoin bernilai USD 69,3 juta.
Yang terbaru, adalah @lifiprotocol dieksploitasi untuk mencuri aset kripto senilai USD 9,7 juta di rantai Ethereum dan Arbitrum tanggal 16 Juli 2024. Dana yang hilang termasuk mata uang $USDC, $USDT, dan $DAI. Menurut Immunebytes, penyebab terjadinya peretasan tersebut adalah kerentanan data panggilan eksternal yang tidak terkendali.
Mencuri informasi dari wallet crypto dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan. Salah satu tindak kejahatan digital yang saat inicukup viral dalam mencuri kripto adalah wallet drainer. yaitu sebuah tools untuk semua aset digital dalam sebuah virtual wallet. Dalam hal cyber crime, wallet drainer termasuk dalam kategori malware yang memungkinkan terjadinya pencurian oleh oknum dengan cara menipu dan menguras isi wallet saat pemilik wallet memberikan akses dan persetujuan kepada oknum tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif untuk melindungi aset digital mereka. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diterapkan untuk meningkatkan keamanan akun dan menghindari terjadinya pencurian aset dari wallet kripto.
1. Pilih Wallet Yang Tepat
Langkah pertama dalam mengamankan wallet crypto adalah memilih jenis wallet yang sesuai. Ada beberapa jenis wallet yang umum digunakan:
Wallet Hardware
Wallet hardware adalah perangkat fisik yang menyimpan kunci pribadi secara offline. Keamanan yang ditawarkan oleh wallet hardware sangat tinggi karena perangkat ini tidak terhubung langsung dengan internet, sehingga mengurangi risiko peretasan.
