Mohon tunggu...
Robby Tri Andhika
Robby Tri Andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Agriculture

Sebelas Maret University'16 Jember University'20

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNEJ Peduli Semeru: Tingkatkan Literasi di Tengah Erupsi dan Pandemi di Kemamang, Penanggal Lumajang

13 Januari 2022   20:36 Diperbarui: 13 Januari 2022   22:05 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 13 pada saat mengisi pembelajaran di Sekolah Darurat

Mahasiswa KKN Tematik UNEJ pada saat mengunjungi Balai Desa Penanggal terkait survei mengenai literasi di Dusun Kemamang Desa Penanggal
Mahasiswa KKN Tematik UNEJ pada saat mengunjungi Balai Desa Penanggal terkait survei mengenai literasi di Dusun Kemamang Desa Penanggal

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dipadukan kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf pengajar ditambah unsur masyarakat. KKN merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan.

Kesempatan kali ini Universitas Jember mengadakan KKN Tematik Peduli Semeru yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari - 18 Februari 2022. KKN pada periode ini, Universitas Jember juga mengadakan KKN Kolaboratif dengan Universitas lain yang ada di Jawa Timur seperti Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur. KKN Kolaboratif ini guna mendukung dalam rangka pemulihan masyarakat yang terdampak akibat erupsi semeru. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini dipantau secara langsung oleh panitia penyelenggara KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan.  

Penerjunan mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik Peduli Semeru dilaksanakan pada hari Rabu, 05 Januari 2022. Mahasiswa yang mengikuti KKN pada periode kali ini berjumlah sekitar 376 Mahasiswa yang terbagi dalam 15 kelompok. Setiap kelompok berjumlah sekitar  20-25 Mahasiswa yang ditempatkan berbagai dusun di Desa Sumber mujur, Desa Penanggal, Desa Tambahrejo dan Desa Kelopo Sawit di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Pada kesempatan kali ini kami dari Kelompok 13 ditempatkan di Dusun Kemamang Desa Penanggal Kecamatan Candipuro untuk melakukan kegiatan KKN. 

Desa Penanggal merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Candipuro Lumajang. Wilayah Desa Penanggal dibatasi oleh beberapa Desa disekitarnya antara lain di sebelah utara Desa Pasru Jambe, di sebelah selatan Desa Sumberwuluh, di sebelah Timur Desa Tambahrejo, dan di sebelah Barat terletak Desa Sumber Mujur. Desa Penanggal terdiri dari beberapa dusun yakni Dusun Krajan, Dusun Kemamang, Dusun Wonosari, Dusun Watukandang, Dusun Sumbersari, Dusun Rekesan Timur dan Dusun Gunung Gending.  

KKN Tematik Peduli Semeru pada kali ini dibagi dalam beberapa tema yaitu Literasi, Stunting Kesehatan, Kewirausahaan, dan Tanggap Bencana. Tim KKN kelompok 13 dengan tema literasi beranggotakan 5 mahasiswa dengan latar belakang jurusan yang berbeda dari beberapa fakultas yaitu dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, serta Fakultas Ilmu Budaya. Minggu pertama dilaksanakan penelusuran wilayah dan sasaran, penyusunan program kerja, pembuatan dan penyusunan Bussiness Model Canvas (BMC). 

Menurut informasi dari Kepala Dusun Kemamang, Bapak Heru keadaan masyarakat setempat terutama dalam bidang pendidikan anak di Dusun Kemamang masih terbilang cukup memadai, pendidikan anak usia 4-15 tahun di Desa penanggal diantara yaitu SD Negeri 01 Penanggal, SD Negeri 2 Penanggal, SD Negeri 3 Penanggal, SD Negeri 4 Penanggal,  SD Negeri 5 Penanggal, MIS Nurul Islam Penanggal, MTsS Miftahul Ulum Penanggal, SMP N 2 Candipuro serta SMPRoudlotul Musthofa. Beberapa sekolah tersebut berada diluar wilayah dari Dusun Penanggal.Selama erupsi semeru berlangsung, beberapa instansi tempat siswa belajar digunakan sebagai tempat singgah pengungsi sehingga proses belajar mengajar dilangsungkan di tenda darurat. 

Informasi dari Kepala Desa Penanggal terkait dengan adanya donasi buku yang ada di Desa Penanggal berupa buku tulis untuk siswa untuk penunjang proses pembelajaran. Sebagaimana diketahui, pendidikan merupakan aspek yang terdampak besar selama bencana erupsi Gunung Semeru terlebih lagi pada masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan para siswa untuk belajar secara mandiri. 

Dampak erupsi semeru ini tidak memutuskan semangat belajar para siswa terutama siswa Sekolah Dasar di Desa Penanggal, meskipun bangunan sekolah sebagai tempat belajar mereka sebelumnya dijadikan sebagai tempat singgah pengungsi, namun semangat belajar para siswa Sekolah Dasar di Desa Penanggal ini tak pudar, dibawah atap tenda darurat sederhana yang didirikan oleh tim relawan bencana dan masyarakat setempat, mereka terlihat sangat antusias selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 

(KELOMPOK 13 KKN UNEJ Peduli Semeru/Tema Literasi/ Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang/ DPL Dina Tsalist Wildana S.H.I., LL.M.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun