Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Patah Hati Raditya Dika dalam Novel "Koala Kumal" - Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

22 Februari 2018   07:03 Diperbarui: 22 Februari 2018   18:26 5272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: hello-pet.com

"Perempuan tanpa nama terakhir gue lihat 2011, di toko Topshop Senayan City. Perempuan ini matanya sayu, wajahnya cantik alami, pipinya tirus kemerahan....." (Halaman 131)

 Kutipan tersebut menjelaskan bahwa Dika sedang berada di dalam sebuah toko. Dia sedang mengagumi seseorang dari kejauhan. Dengan demikian, toko Topshop Senayan City merupakan salah satu latar tempat dari novel ini.

Latar waktu yang digunakan novel ini yaitu pagi, siang, sore, dan malam. Hal tersebut dapat membuat pembaca menjadi berimajinasi dengan dalam memahami keadaan dalam novel tersebut. Waktu-waktu yang digunakan dalam novel Koala Kumal dapat kita lihat pada kutipan berikut ini.

"Malam itu ada yang berbeda dengan anak-anak Kebalen. Selain jumlah mereka lebih banyak dari biasanya, jumlah petasan mereka juga lebih banyak....."(Halaman 22)

Kutipan tersebut menunjukkan latar waktu malam hari. Peristiwa yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah perang petasan antara Dika bersama sahabatnya melawan musuh dari sahabatnya Dika.

"Setiap pagi, ketika buka mata, hal pertama yang gue lihat adalah muka si Bosd dengan tampang,'Makanan gue mana?' Kalo gue tidur lag, si Bos bakal bangunin gue dengan paksa....."

Kutipan tersebut menunjukan bahwa terdapat latar waktu pagi dalam novel koala kumal ini.
Bagian tersebut menceritakan tentang si Bos yaitu kucing Dika yang membagunkan Dika di setiap pagi nya untuk meminta makanan kepadanya.

"Setiap sore mereka dataing ke rumah gue, ngajak main di sekitar kompleks. Mereka punya cara tersendiri untuk memanggil gue keluar rumah...."(Halaman 99)

Dari kutipan novel tersebut, kita bisa membuat kesimpula bahwa latar waku sore hari digunakan dalam novel ini. Peristiwa yang terjadi di sore itu adalah teman-teman Dika yang setiap sore nya memanggil Dika untuk keluar rumah dan mengajak nya bermain bersama.

"Kadang, kami tiduran selama setengah jam. Kadang, kalau cuaca lagi sangat terik, bisa sampai dua jam. Bahri biasanya yang tidurnya paling nyenyak...."(Halaman 8)

Kutipan itu dapat menjelaskan bahwa peristiwa iru terjadi pada siang hari. Walaupun tidak disebutkan siang hari, kita dapat melihat nya dari kutipan kata "tiduran" dan "cuaca lagi sangat terik"yang pada umumnya menjelaskan kejadian pada siang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun