Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Patah Hati Raditya Dika dalam Novel "Koala Kumal" - Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

22 Februari 2018   07:03 Diperbarui: 22 Februari 2018   18:26 5272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dari kutipan novel diatas bisa kita simpulkan bahwa Mama dan Papa Dika adalah orang yang sangat menyayangi Dika. Kita juga melihat bahwa Ayah dan Papa Dika adalah orang humoris seperti Dika. Hal tersebut bisa kita lihat dari sikap Mama Dika yang menyuruh Dika untuk memakai sunblock pada saat bermain layangan. Ayah Dika juga orang yang memiliki sikap yang hampir sama dengan Mama Dika karena dia juga memakai sunblock ketika akan bermain layangan bersama Dika.

 Alur cerita yang digunakan di dalam novel koala kumal adalah alur campuran, karena bagian bagiannya terkadang menceritakan keadaan seorang Dika dimasa lalu dan sekarang. Raditya Dika membuat pembaca menikmati jalan cerita yang disajikan oleh nya. Hal tersebut dapat kita lihat dalam kutipan novel berikut ini.

"Berakhirnya persahabatan gue, Bahri, dan Dodo bermula pada Ramadhan tahun 1997. Waktu itu, mereka mengajak...." (Halaman 13)

 Kutipan tersebut merupakan bukti bahwa Raditya Dika menggunakan alur mundur karena dia menceritakan tentang masa lalu nya bersama dengan teman-temannya. Dia menceritakan tentang berakhirnya persahabatan antara dia dan sahabat nya yang terjadi pada tahun 1997. Selain alur maju, novel ini juga menggunakan alur maju. Kita dapat membuktikannya dengan kutipan berikut ini.

"Sama seperti gue melihat dia sekarang. Patah hati yang gue alami akibat apa yang dulu dia lakukan membuat dia berbeda di mata gue." (Halaman 246)

 Kutipan tersebut menjelaskan bahwa penulis menggunakan alur maju juga dalam novel ini. Hal tersebut terlihat pada penggunaan kata "sekarang" untuk menyatakan waktu pada kejadian itu. Dengan demikian, Alur yang digunakan dalam novel Koala Kumal adalah alur campuran karena terdapat dua penggunaan alur yang digabung menjadi satu yaitu alur maju dan alur mundur.

 Latar tempat yang digunakan dalam novel Koala Kumal sangat banyak. Tempat yang digunakan yaitu rumah orang tua dika, KFC, toko Topshop Senayan City . Tempat-tempat tersebut masing-masing memiliki peristiwa-peristiwa unik tersendiri. Beberapa kutipan dari novel koala kumal  berikut ini dapat membuat kita lebih penasaran dengan novel nya.

"Sesudah kekenyangan, kami main game Mortal Kombat di ruang tamu. Baru setelah itu kami pergi ke kamar gue di lantai dua, tidur-tiduran sambil baca komik..." (Halaman 11)

Dari kutipan diatas dapat kita simpulkan bahwa Dika dan teman-temannya sedang bermain game di ruang tamu dan kemudian ke kamar Dika, lalu Dika memutuskan untuk bersantai di lantai dua sambil membaca komik. Hal itu menunjukkan bahwa aktivitas tersebut dilakukan di dalam rumah.

"Gue melihat dia di lantai dua Kentucky Fried Chicken di daerah Jakarta Selatan. Perempuan tersebut duduk bersama ibu dan adiknya......"(Halaman 118)

 Dari kutipan novel tersebut dapat kita simpulkan bahwa Dika sedang berada di KFC. Dia sedang memperhatikan seorang wanita yang kebetulan sedang duduk disana bersama dengan ibu dan adiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun