Mohon tunggu...
ROBBY HILMI
ROBBY HILMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi

Mahasiswa S2 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang yang memiliki keahlian di bidang Pendidikan Geografi, Pendidikan Lingkungan Hidup, dan Pengembangan Media Pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Inovatif Universitas Negeri Malang (UM) dalam Pengelolaan Transportasi Ramah Lingkungan di Area Kampus

22 Juni 2024   14:58 Diperbarui: 22 Juni 2024   15:03 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyediaan Transportasi Ramah Lingkungan di UM

Universitas Negeri Malang (UM) terus menunjukkan komitmen kuatnya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mengimplementasikan strategi inovatif dalam pengelolaan transportasi di area kampus. Melalui serangkaian langkah yang progresif, UM berhasil dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif kendaraan bermotor terhadap lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup di sekitar kampus. Hal ini, yang seperti kita ketahui bahwa kendaraan bermotor mengeluarkan gas buang yang dapat meningkatkan emisi karbon ke udara.

Salah satu langkah terpenting yang telah diambil oleh UM adalah pengenalan sistem transportasi berbasis teknologi modern. UM telah berhasil mengoperasikan buggy car dan sepeda elektrik yang dapat digunakan oleh civitas akademika, selain itu penyediaan pedestrian yang layak dan ramah disabilitas telah menghubungkan berbagai lokasi di dalam kampus. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga mengurangi kepadatan lalu lintas di area kampus, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi civitas akademika.

Penyediaan Transportasi Ramah Lingkungan di UM
Penyediaan Transportasi Ramah Lingkungan di UM
Selain itu, UM juga menggalakkan penggunaan transportasi berkelanjutan dengan mengintegrasikan layanan sepeda kampus. Mahasiswa dan staf dapat dengan mudah mengakses sepeda-sepeda ini, mendukung gaya hidup aktif dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Langkah ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam mengedukasi civitas akademika kampus tentang pentingnya berpartisipasi dalam praktik berkelanjutan.


Manajemen transportasi yang efektif juga menjadi fokus utama UM melalui penggunaan teknologi canggih. Sistem pemantauan lalu lintas dan pengaturan mobilitas di dalam kampus membantu mengoptimalkan arus lalu lintas kendaraan di dalam kampus, mengurangi waktu perjalanan dan menghemat energi. UM juga gencar melakukan kampanye edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan transportasi ramah lingkungan. Kampanye ini dilakukan melalui berbagai media, seperti spanduk, poster, hingga media sosial.

Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, Ketua UM Green Campus, menekankan pentingnya langkah-langkah inovatif ini dalam mendukung misi universitas untuk menjadi pergusuran tinggi yang sehat dan mencerdaskan sesuai dengan visi rektor UM. "UM berkomitmen untuk menjadi teladan dalam penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan transportasi kampus. Kami percaya bahwa upaya ini akan menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk mengadopsi praktik yang serupa," katanya.

Implementasi Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan oleh Civitas UM
Implementasi Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan oleh Civitas UM

Selain aspek teknis, UM juga mengadopsi pendekatan edukatif dalam mengajarkan pentingnya praktik berkelanjutan kepada mahasiswa dan staf. Program kesadaran lingkungan dan penggunaan transportasi berkelanjutan secara terus-menerus ditingkatkan untuk membangun kesadaran kolektif tentang masalah lingkungan utamanya pada penggunaan transportasi ramah lingkungan.

Penggunaan energi terbarukan juga menjadi fokus UM dalam mengelola transportasi kampus. Pemasangan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan listrik di beberapa titik strategis di kampus adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Dalam perspektif jangka panjang, UM berharap bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan mengubah perilaku transportasi di dalam kampus tetapi juga akan mempengaruhi masyarakat lebih luas.

Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di UM
Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di UM

Melalui kolaborasi antara berbagai pihak termasuk mahasiswa, staf, dan pemerintah daerah, UM percaya bahwa mereka dapat menciptakan lingkungan kampus yang hijau dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini bukan hanya tentang mengurangi dampak negatif tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Harapannya, langkah-langkah berkelanjutan UM dalam pengelolaan transportasi akan membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara universitas dan pemerintah daerah dalam mempromosikan mobilitas ramah lingkungan di seluruh Indonesia. UM yakin bahwa dengan penerapan berbagai strategi dan komitmen yang berkelanjutan, UM dapat menjadi kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun