MALANG-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Geografi "VOLCANO" Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Workshop WebGIS tingkat nasional bersama PT. Esri Indonesia. Workshop WebGIS ini merupakan salah satu program kerja Departemen Penalaran Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi "VOLCANO" Universitas Negeri Malang yang dibina oleh Alfyananda Kurnia Putra, M.Pd. Workshop dengan tema "WebGIS Sebagai Inovasi Teknologi Geospasial dalam Optimalisasi Manajemen Kependudukan Menuju Indonesia Emas 2045" ini diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 7-9 Agustus 2020.Â
Tidak seperti pelaksanaan Workshop WebGIS pada tahun sebelumnya, tahun ini Workshop WebGIS dilaksanakan dengan sistem online menggunakan aplikasi Zoom Meeting, sebagai upaya melawan  Pandemi Covid-19 dengan tidak menyelenggarakan kegiatan yang berkerumun. Namun hal ini tidak meyurutkan antusiasme peserta dalam mengikuti Workshop WebGIS 2020.
Workshop WebGIS sendiri merupakan serangkaian kegiatan pelatihan untuk menggunakan software dalam pengolahan informasi geografi. Tujuan dari kegiatan ini adalah Memperkenalkan WebGIS sebagai inovasi teknologi geospasial kepada mahasiswa geografi dan masyarakat pada umumnya dan menghasilkan kreasi produk-produk WebGIS atau gagasan atau ide yang dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat.Â
Workshop WebGIS diikuti oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa sarjana dan pascasarjana seluruh Indonesia, dosen Geografi FIS Universitas Negeri Malang, instansi pemerintah terkait, dan masyarakat secara umum.
Pada hari pertama, Workshop WebGIS dibuka oleh Dr. I Nyoman Ruja, S.U selaku Wakil Dekan III FIS UM dan sambutan oleh Robby Hilmi Rachmadian selaku Ketua Pelaksana Workshop WebGIS 2020, kemudian materi disampaikan oleh Nadira Nuri Auliani, S.Si dari Education and Community PT.Esri Indonesia dan materi pada hari pertama yang disampaikan adalah Introduction of ArcGIS Online. Panitia telah menyediakan fasilitas registrasi ArcGIS online yang akan digunakan sebagai media utama pelatihan workshop ini.Â
Para peserta akan menggunakan akun ArcGIS online yang telah didaftarkan untuk membuat produk informasi geospasial beserta analisisnya dengan panduan dari pemateri workshop. Pada hari kedua, materi yang disampaikan kepada peserta, yaitu Memahami Populasi terdekat dari Rumah Sakit dan Pusat Pengujian menggunakan ArcGIS online yang dipandu oleh Regina Maria Hitoyo, S.T. Dan pada hari ketiga, materi yang disampaikan kepada peserta, yaitu Food Banks Vulnerable Population Home Delivery Workflow yang dipandu oleh Nadira Nuri Auliani, S.Si.
Adapun rincian kegiatan dalam Workshop Web GIS tahun 2020, adalah sebagai berikut:
1. Pengenalan keunggulan dan manfaat dari aplikasi ArcGIS dan ArcGIS online sebagai manajemen dan kolaborasi,
2. Administrasi situs dan konfigurasi ArcGIS online,
3. Mengarang dan menerbitkan konten,
4. Melakukan analisis spasial untuk membuat produk informasi geospasial,
5. Pembuatan Formulir menggunakan Survey123,
6. Membuat Dashboard ArcGIS online.
Menurut penuturan Regina selaku pemateri Workshop, "WebGIS sendiri adalah teknologi GIS yang berkembang saat ini, yang mana GIS ini lebih mudah diakses oleh banyak orang dimanapun dan kapan pun selama memiliki akses internet yang memungkinkan, bukan hanya akademisi membutuhkan informasi berbasis lokasi yang memungkinkan terjadinya keterbukaan dari pemerintah ke masyarakat maupun dari masyarakat  pemerintah".Â
Dalam hal ini aplikasi ArcGIS sendiri memiliki berbagai keunggulan yang sangat membantu penggunanya, seperti yang dijelaskan oleh Regina bahwa "ArcGIS sebagai platform dapat mengkolaborasikan berbagai teknologi, dapat memfasilitasi berbagai tipe data yang artinya aplikasi ArcGIS adalah sebuah platform yang terbuka karena dapat berkolaborasi dengan banyak teknologi tidak hanya GIS saja tapi juga sensor atau autodesk. Jadi, ArcGIS sendiri bisa menjadi wadah untuk menggabungkan berbagai teknologi dan berbagai tipe data sehingga bisa menampilkan informasi yang lebih komprehensif".
Untuk belajar WebGIS sendiri cukup fleksibel terlebih untuk para pemula, Regina menuturkan bahwa untuk belajar WebGIS  tidak hanya dapat dilakukan saat kegiatan belajar mengajar saja,namun juga dapat dipelajari secara online karena justru pada saat belajar secara online akan lebih banyak inovasi. Untuk PT Esri sendiri sudah banyak memiliki learning  platform seperti MOOC, learn.ArcGIS.com, dan Esri.com flash training, atau yang paling sederhana kita dapat melihat dari keadaan sekitar kita kemudian di kaitkan dengan basic GIS.Â
Selain itu media yang digunakan untuk menggunakan aplikasi ArcGIS Â pun juga cukup fleksibel karena kita tidak hanya dapat mengakses aplikasi ArcGIS lewat berbagai media seperti laptop atau smartphone, seperti yang dituturkan Regina bahwa, "untuk Esri sendiri punya banyak aplikasi dan teknologi yang tidak semua hanya dapat di akses di laptop namun ada juga yang dapat diakses melalui smartphone atau hanya perlu membuka browser atau untuk yang laptop sendiri ada beberapa yang dapat diakses seperti Arcmap dan ArcGIS Pro memiliki rekomendasi sendiri tergantung pemakai lebih suka memakai yang mana, tapi Mbak Regina merekomendasikan untuk memakai ArcGIS Pro.
Kemudian, acara ini ditutup dengan foto bersama, pemberian sertifikat, dan materi. Peserta workshop merasa senang dan mendapatkan ilmu baru tentang pemanfaatan teknologi geospasial. Dengan adanya acara ini, diharapkan mahasiswa, dosen hingga masyarakat umum dapat mengetahui cara mengguanakan teknologi geospasial seperti ArcGIS online ini.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI