Mohon tunggu...
Robbyatul addawiyah
Robbyatul addawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pencapaian saya selama menjadi siswi : the best mafikib (math,physic,chemistry,biology),the best environment of UI program.

hobi saya : mendengarkan musik inggris atau korea,membuat cerpen atau quotes diwaktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perumusan Lahirnya Pancasila dan Makna Lambang Pancasila

12 November 2024   23:27 Diperbarui: 12 November 2024   23:42 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : microsoft edge 

 Makna Lambang Pancasila 

Lambang Pancasila yaitu burung garuda yang dirancang oleh Sultan Hamid II. Burung garuda berwarna emas yang berkalung perisai,didalamnya bergambar simbol-simbol Pancasila. Burung garuda emas mencengkeram pita putih yang bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" yang bermakna walaupun berbeda-beda tetapi tetaplah satu yaitu bangsa Indonesia. Berikut adalah makna dari lambang Pancasila :

Yang pertama adalah gambar Bintang Tunggal yang memiliki lima sudut. Ini artinya adalah melambangkan sila pertama yaitu ketuhanan yang Maha Esa. Bintang Tunggal ini diibaratkan sebagai Cahaya, seperti Cahaya kerohanian yang dipancarkan oleh Tuhan kepada manusia.

Yang kedua adalah gambar Rantai, lambang rantai ini melambangkan sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Gambar rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan satu sama lain. Mata rantai segiempat itu melambangkan laki-laki sedangkan untuk lambang rantai lingkarannya ialah Perempuan. Makna dari rantai tersebut adalah bangsa Indonesia saling terikat, saling tolong-menolong dan bahu-membahu satu sama lain.

Yang ketiga adalah pohon beringin yang melambangkan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. pohon beringin yang rindang digunakan sebagai lambang karena pohon yang besar banyak digunakan untuk manusia berteduh di bawahnya. Hal tersebut bermakna sebagai dimana seluruh rakyat Indonesia dapat berteduh dibawah naungan negara Indonesia.

Yang keempat adalah kepala banteng yang melambangkan sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Kepala banteng memiliki filosofi yang artinya sosial atau suka berkumpul. Ini diibaratkan bahwasanya warga negara indonesia hendaknya melakukan musyawarah atau mufakat untuk menyelesaikan suatu masalah. Serta berkumpul untuk menghasilkan suatu Keputusan.

Yang kelima adalah padi dan kapas yang melambangkan sila kelima yaitu keadilan sosial dan bagi seluruh rakyat Indonesia. lambang padi dan kapas ini memiliki makna yaitu melambangkan suatu kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu makanan dan sandang (pakaian).

Dari penjabaran diatas kita bisa mengetahui bahwa untuk membentuk suatu Pancasila itu dibutuhkan proses yang panjang. Yaitu dengan melakukan sidang yang dilakukan oleh BPUPKI serta anggota Sembilan untuk menyempurnakan Pancasila. Lalu pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan hari lahir Pancasila yang dimana kita harus menghormatinya dan mengingatnya sebagai warga negara indonesia. serta kita juga dapat mengetahui bahwa Pancasila ialah sebagai dasar negara dan kita haruslah mengamalkan moral dan nilai yang terkandang dalam Pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun