Industry terus berkembang seiring dengan perkembangannya zaman. Dengan zaman yang semakin maju,maka semakin maju pula perkembangan atau perubahan yang terjadi di dunia. Hadirnya revolusi industry 4.0 di Indonesia memberikan dampak yang besar bagi Pancasila sebagai ideologi negara. Dalam era digital yang semakin berkembang ini,tantangan intergrasi nilai-nilai Pancasila menjadi esensial untuk membentuk Masyarakat yang bertanggung jawab dan etis secara teknologi.
Era digital semakin berkembang,teknologi informasi telah menjadi kekuatan utama bagi kita untuk berinteraksi,berkomunikasi dan bekerja. Kemajuan digital ini membawa manfaat yang signifikan,namun seiring dengan itu,kita juga tidak luput dari menghadapi tantangan. Yaitu tantagan etis yang perlu di Atasi untuk memastikan perkembangan teknologi menciptakan dampak yang positif bagi Masyarakat. Terlebih lagi,pada era yang dewasa ini, wawasan Nusantara sangat diperlukan bagi Masyarakat dalam rangka menghadapi ancaman dan tantangan sebagai pengaruh dari adanya modernisasi dan globalisasi.
Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia,dasar falsafah negara Indonesia. Pancasila yang terdiri dari dari 2 kata sanskerta yaitu “panca” yang asrtinya adalah lima dan “sila” yang memiliku arti prinsip atau asas. Setiap sila dalam Pancasila mengandung empat sila lainnya yang saling berhubungan dan tidak dapat ditukar di pindah-pindahkan atau ditukar tempatnya. Karena Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan. Adapaun kelima sila itu adalah :
- Ketuhanan yang maha Esa, yaitu prinsip Indonesia dalam percaya kepada keberadaan Tuhan yang Maha Esa serta menghormati setiap ajaran agama.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu setiap manusia haruslah memiliki akhlak yang baik,saling menghormati dan harus di perlakukan dengan adil dan baik.
- Persatuan Indonesia,yaitu prinsip bahwa Indonesia harus Bersatu dalam satu kesatuan yaitu Binnheka Tunggal Ika. Bermacam-macam tapi tetep menjadi satu kesatuan yaitu warga Indonesia dan menghargai setiap perbedaan.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh himat dalam kebijaksanaa dalam permusyawaratan/perwakilan,yaitu dengan prinsip bahwa kekuasaan negara dipegang oleh rakyat dan dijalankan dengan bijaksana.
- Keadila sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu prinsip bahwa rakyat Indonesia harus diperlakukan secara adil. Setiap negara harus memperoleh hak yang sama dalam berbangsa dan bernegara.
Secara umum Pancasila memiliki fungsi : sebagai pedoman atau panduan hidup bangsa Indonesia dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai dan moral-moral yang ada. pancasila sebagai perjanjian yang luhur karena Pancasila di bentuk sesuai dengan kesepakatan bersama serta Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia,dengan makna sebagai asas yang mengandung nilai-nilai dasar yang berkewenangan yang telah kita Yakini dan kita patuhi bersama. Dengan ini Pancasila dapat kita jadikan sebagai arah pengembangan kehidupan sekarang atau Masyarakat untuk menyelesaikan atau menjawab suatu masalah-masalah yang tidak dapat kita selesaikan secara teknis atau praktis.
Era digital membawa perubahan dalam pola komunikasi dan berinteraksi sosial. Teknologi adalah alat sebagai sistem pengembangan dan menyelesaikan suatu masalah yang terjadi pada setiap kehidupan manusia. Dengan semakin majunya era digital ini,membawa perubahan mendalam bagi Masyarakat, baik itu dalam berikteraksi,berkomunikasi,bekerja dan bersosialisasi. Memang dengan adanya kemajuan ini membuat Masyarakat menjadi mudah dalam melakukan pekerjaannya, karena dengan media sosial dan platform digital menjadi sarana utama bagi individu untuk berkomunikasi dan bekerja sehingga mempercepat sirkulasi informasi dan memungkinkan Masyarakat untuk terlibat dalam dialog global. Namun, dibalik kemudahan tersebut, muncul pula sebuah isu dan tantangan baru bagi kita. Yaitu, terkait dengan keamanan informasi,privasi,dan penyebaran informasi palsu atau hoax yang menjadi perhatian kritis di Masyarakat digital. Tantangan tidak hanya terbatas pada aspek budaya, melainkan juga menyebar atau meluas ke pengaruh pergeseran budaya yang digerakkan oleh teknologi. Pengembangan tren digital tidak hanya menciptakan kebiasaan-kebiasaan berbeda melainkan juga menciptakan norma-norma baru yang menghadirkan perbedaan yang potensial bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam era globalisai dan revolusi industry 4.0 ini memiliki tantangan tersendiri. Selain masalah penyebaran berita palsu atau hoax dan mudahnya informasi bocor ke public, ada pula tantangan-tantangan lain yang berkaitan dengan niali-nilai kelima sila Pancasila. Yaitu ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan Indonesia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai dari kelima sila tersebut perlu terus dipertahankan agar relevan dengan dinamika di era digital dan global ini.
Perlindungan privasi dan keamanan informasi sangatlah penting dalam era digital ini,agar informasi tidak mudah bocor ke public. Selain itu,nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan kemanusiaan menggarisbawahi keharusan dalam melindungi hak privasi kita atau informasi pribadi kita dan menghindari penyalahgunaan informasi yang dapat merugikan sesama. Etika juga dibutuhkan dalam aspek ini, dimana kita harus tetap menjaga etika baik di dunia maya ataupun di kehidupan sehari-hari. Dengan berkomunikasi dengan baik dan tetap menghormati satu sama lain. Pancasila menkankan pada tanggung jawab sosial dan keadilan. Oleh sebab itu, etika digital menuntut bahwa penggunaan teknologi harus mengarahkan Masyarakat kepada informasi yang dapat memberikan manfaat kepada Masyarakat secara luas dan menghindari diskriminasi atau ketidaksetaraan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika ini dalam berkembangnya teknologi dan global menjadi Langkah penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa teknologi mendukung nilai-nilai Pancasila.
Penerapan sila yang pertama, yaitu ketuhanan yang Maha Esa dapat diwujudkan dengan melalui pengenbangan integrity atau integritas. Yaitu mengembangkan hubungan antar individu maupun lingkungan masyarakt dengan membuat seseorang mau saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menyangkut kerja sama atau kekompakan. Dengan menerapkan sila-sila dan norma-norma Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat tetap menjada kerukunan dan kesatuan. Selain itu,kita juga hrus memanfaatkan teknologi secara bijak dan baik. Sebagai alat untuk memajukan kesejahteraan dan keadilan. Namun, harus tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur yang telah terkandung dalam Pancasila agar tidak kehilangan identitas sebagai bangsa. Dalam era digital ini,konsep demokrasi dan musyawarah juga ikut berkembang. Teknologi dapat mendukung proses demokrasi yang lebih transparan dan partisipasif. Revolusi industry 4.0 haruslah kita manfaatkan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial. Teknologi dapat kita manfaatkan sebagai alat untuk memperluas akses Pendidikan,Kesehatan, dan peluang ekonomi ke seluruh lapisan Masyarakat. Secara keseluruhan,implementasi niai-nilai Pancasila dalam era globalisasi dan revolusi industry 4.0 ini menekankan pada penyeimbangan antara kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.
Kesimpulannya adalah, kita sebagai bangsa Indonesia haruslah dengan bijak dalam mengelola informasi yang masuk. Janganlah kita melunturkan atau menghilangkan nilai-nilai Pancasila. Karena perkembangan digital ini tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga membawa dampak negative bagi kita,warga Indonesia jika kita tidak bisa memilah informasi dengan baik dan bijak. Moral dan nilai-nilai Pancasila haruslah tetap kita junjung tinggi, karena Pancasila adalah pedoman berbangsa dan bernegara kita sebagai warga Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H