Mohon tunggu...
Robby Nur Awaluddin
Robby Nur Awaluddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Cibalong, Garut

Senang menulis online dan belajar hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

8 Ciri Semangat Belajar Anak Mulai Turun dan Cara Mengatasinya

15 Desember 2020   15:40 Diperbarui: 15 Desember 2020   15:51 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Ayah/Bunda... Di artikel yang sederhana ini, saya akan menyampaikan hal terkait indikator atau ciri-ciri semangat belajar anak yang mulai turun. Di sini juga saya akan berbagi solusi bagaimana cara mengatasi semangat anak yang mulai turun saat sedang belajar.

Ayah atau Bunda... Sebagai manusia biasa yang dinamis, semangat belajar anak mengalami fluktuasi. Kadang naik, dan ada waktu dimana anak mulai mengalami penurunan, bahkan kehilangan semangatnya.

Berbicara hal ini tentunya kita sedang membicarakan tentang mood.

Mood memang tidak bisa dipaksakan. Tapi mengembalikan mood belajar anak kembali baik adalah suatu yang harus diupayakan.

Artinya... di satu sisi orang tua harus berupaya untuk mengembalikan mood semangat anak; dan di sisi lain orang tua tidak boleh memaksakan kehendak saat kondisi tidak memungkinkan.

Lalu... Bagaimana ciri-ciri anak yang mulai menurun semangatnya?

Berikut ini ulasannya.

Indikator atau Ciri-Ciri Anak yang Mulai Turun Semangat Belajarnya

Ayah/Bunda bisa memperhatikan ciri-ciri berikut ketika anak sedang belajar bersama Anda. Sebelum menentukan apakah anak kehilangan semangatnya, biasanya mereka menunjukkan gejala dengan tingkah laku berikut:

#1 Banyak menoleh ke arah lain saat Anda sedang membimbingnya

Ciri pertama yang anak tunjukkan saat ia mulai tidak semangat adalah banyak melihat atau menoleh ke arah yang lain ketika sedang belajar. Ini merupakan ekspresi spontan yang ditunjukan baik oleh anak maupun orang dewasa.

#2 Mulai mengalihkan pembicaraan pada topik di luar materi belajar

Ciri kedua adalah mengalihkan pembicaraan dari apa yang dipelajari ke topik lain yang tidak ada kaitannya dengan materi belajar. Kondisi semacam ini juga bisa menandakan bahwa anak sedang bicara dalam hatinya:

"Sudah dong Bun belajarnya, aku sudah jenuh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun