pertambangan memiliki hubungan yang sangat erat. Kebutuhan operasional di area pertambangan, yang seringkali melibatkan skala pengerukan dan pengangkutan material yang masif, menuntut penggunaan peralatan berukuran raksasa. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi waktu dan biaya dalam menangani volume material yang sangat besar.Â
Industri alat berat dan sektorMulai dari truk-truk berukuran jumbo, alat berat dengan kapasitas luar biasa, hingga ban-ban raksasa, menjadi pemandangan umum di area pertambangan. Namun, di balik skala peralatan yang mengagumkan ini, aspek keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama, bahkan diatur dalam undang-undang untuk meminimalisir risiko kecelakaan tambang. Di area pertambangan, terdapat beragam jenis alat berat yang lazim digunakan, masing-masing dengan fungsi spesifiknya.
Mengenal Jenis - Jenis Kendaraan Tambang dan Fungsinya:
1. Dump Truck
Dump truck adalah salah satu alat berat paling krusial di pertambangan. Sebagai earthmover andalan, kendaraan ini bertanggung jawab atas pengangkutan material antar lokasi di area tambang. Perannya yang sentral menjadikan dump truck identik dengan istilah "mobil tambang" atau "mobil alat berat". Terdapat beberapa jenis dump truck yang umum digunakan dalam kegiatan pertambangan. Â Â
-Dump Truck Tipper
Meskipun tidak dirancang untuk mengangkut material sebanyak dump truck berukuran besar, jenis dump truck ini menawarkan keuntungan tersendiri. Bentuknya yang mirip truk konvensional membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan kondisi jalan yang beragam. Fungsi utamanya tetap sama, yaitu mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain, dengan bantuan bak hidrolik untuk mempermudah proses bongkar muat. Kendaraan ini banyak digunakan di berbagai jenis tambang, termasuk tambang batu bara. Kelebihan lainnya adalah biaya perawatan dan suku cadang yang lebih terjangkau, serta ukuran ban yang standar, seperti 1000-20, 1100, atau 12.00R20, yang mudah ditemukan.
-HD Rigid Dump Truck
Â
Berbeda dengan jenis dump truck lainnya, HD Rigid Dump Truck—atau yang dikenal juga sebagai Heavy Duty Truck—memiliki struktur yang kaku. Hal ini dikarenakan bagian kepala truk dan baknya terintegrasi menjadi satu kesatuan. Informasi lebih detail tentang rigid dump truck dapat Anda temukan dalam artikel khusus kami. Tiberman menyediakan berbagai opsi ban, mulai dari ukuran, tipe tapak, hingga konstruksi bias dan radial, untuk memenuhi kebutuhan dump truck jenis ini.Â2. Grader atau Motor Grader
Di area pertambangan, grader memegang peranan penting dalam menjaga kualitas jalan angkut. Alat berat ini bertugas meratakan permukaan jalan yang rusak akibat lalu lintas truk-truk besar, sehingga memperlancar transportasi dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, grader juga digunakan untuk mempersiapkan lahan sebelum kegiatan penambangan dimulai.Â
3. Wheel Loader
Wheel loader sering digunakan untuk memuat material ke dump truck, meratakan tumpukan material, membersihkan area kerja, dan bahkan menggali dalam skala kecil. Bucket-nya dapat diangkat dan diturunkan, serta dimiringkan untuk memudahkan proses pemuatan dan pembongkaran.
4. Drum Roller
 Dalam dunia konstruksi dan pertambangan, roller memegang peranan penting dalam proses pemadatan. Alat ini, yang juga dikenal sebagai vibro, bekerja dengan memanfaatkan silinder besi untuk meratakan dan memadatkan permukaan tanah, kerikil, dan material lainnya. Berbagai jenis roller tersedia untuk menyesuaikan kebutuhan spesifik di lapangan. Perbedaan mendasar dengan motor grader terletak pada cara kerjanya, roller memadatkan dengan tekanan dan getaran, sedangkan grader meratakan dengan pisau. Sebagai penopang pergerakannya, roller umumnya dilengkapi dengan ban khusus. Â
5. Escavator
Escavator di tambang tidak hanya digunakan untuk menggali. Mereka juga dapat digunakan untuk memuat material ke truk, meratakan permukaan tanah, dan bahkan memecah batu. Fleksibilitas ini membuat Ekskavator menjadi alat yang sangat berharga di lokasi pertambangan.
6. Bucket Wheel Escavator
 Bucket Wheel Excavator (BWE) umumnya digunakan di tambang terbuka (surface mining) untuk menggali material lunak seperti tanah, pasir, dan batubara. Kemampuannya menggali secara kontinu menjadikannya sangat produktif untuk operasi penambangan skala besar.
7. Bulldozer
Â
Dalam proses pembukaan lahan tambang, bulldozer memegang peranan krusial. Alat berat ini, yang juga dikenal sebagai dozer, bertugas meratakan permukaan tanah yang masih dipenuhi vegetasi seperti pepohonan dan semak belukar. Perbedaan signifikan dengan loader terletak pada blade yang lurus, yang berfungsi untuk menggusur material, bukan mengangkutnya seperti bucket pada loader. Dengan meratakan lahan, bulldozer memastikan area tambang siap untuk aktivitas penambangan selanjutnya.Â
8. Crane
Di area tambang, crane berperan penting dalam mengangkat dan memindahkan material berat, peralatan, serta komponen mesin. Kemampuannya mengangkat beban besar dan menjangkau area yang sulit diakses sangat dibutuhkan dalam operasional pertambangan.
9. Rubber Belt Conveyor
Â
Dalam industri pertambangan, Rubber Belt Conveyor memegang peranan vital sebagai sarana transportasi material curah. Alat ini, yang menggunakan sabuk karet khusus, dirancang untuk menghadapi kondisi ekstrem di area tambang, termasuk tekanan dan keausan tinggi akibat pengangkutan material seperti batubara, bijih, pasir, dan batu. Fungsi utamanya adalah memindahkan material-material tersebut dari lokasi penambangan ke tempat pengolahan atau penyimpanan dengan efisien. Struktur berat dan kokoh menjadi ciri khas conveyor ini untuk menjamin kehandalan dalam menangani beban berat dan lingkungan yang keras.
Jadi, itulah 9 jenis alat berat yang sering kita lihat di pertambangan. Alat-alat ini dipakai di semua jenis tambang, baik yang di atas tanah maupun yang di dalam tanah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H