Dalam proses pembukaan lahan tambang, bulldozer memegang peranan krusial. Alat berat ini, yang juga dikenal sebagai dozer, bertugas meratakan permukaan tanah yang masih dipenuhi vegetasi seperti pepohonan dan semak belukar. Perbedaan signifikan dengan loader terletak pada blade yang lurus, yang berfungsi untuk menggusur material, bukan mengangkutnya seperti bucket pada loader. Dengan meratakan lahan, bulldozer memastikan area tambang siap untuk aktivitas penambangan selanjutnya.Â
8. Crane
Di area tambang, crane berperan penting dalam mengangkat dan memindahkan material berat, peralatan, serta komponen mesin. Kemampuannya mengangkat beban besar dan menjangkau area yang sulit diakses sangat dibutuhkan dalam operasional pertambangan.
9. Rubber Belt Conveyor
Â
Dalam industri pertambangan, Rubber Belt Conveyor memegang peranan vital sebagai sarana transportasi material curah. Alat ini, yang menggunakan sabuk karet khusus, dirancang untuk menghadapi kondisi ekstrem di area tambang, termasuk tekanan dan keausan tinggi akibat pengangkutan material seperti batubara, bijih, pasir, dan batu. Fungsi utamanya adalah memindahkan material-material tersebut dari lokasi penambangan ke tempat pengolahan atau penyimpanan dengan efisien. Struktur berat dan kokoh menjadi ciri khas conveyor ini untuk menjamin kehandalan dalam menangani beban berat dan lingkungan yang keras.
Jadi, itulah 9 jenis alat berat yang sering kita lihat di pertambangan. Alat-alat ini dipakai di semua jenis tambang, baik yang di atas tanah maupun yang di dalam tanah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H