Mohon tunggu...
Robby Indrabayu Putra
Robby Indrabayu Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marketing / Content Writter / Web Developer / Cybersecurity

SAYA ADALAH ORANG YANG SANGAT SUKA TRAVELLING , DAN MENGENAL DUNIA BARU CONTOH SAJA MENULIS , PEMBAHASAN EKONOMI , INVESTASI DAN BERITA MENGENAI TEKNOLOGI.. KESUKAAN SAYA JUGA MEMIKIRKAN SESUATU HAL YANG MENARIK SAMBIL MEMINUM SECANGKIR KOPI LALU MENULISKAN KE ARTIKEL !!!

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Saatnya Generasi Milenial, Harus Paham tentang Aset Kripto!

26 Juni 2022   02:31 Diperbarui: 26 Juni 2022   04:36 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Freepik.com

Aset cryptocurrency perlahan namun pasti, kini semakin  banyak orang yang meminati investasi di dunia Kripto . Tak hanya mereka yang sudah lama terjun di dunia investasi atau trading. 

para pemula dan generasi milenial pun dapat juga mencoba mencari tambahan penghasilan dari aset mata uang kripto ini. 

Bahkan yang terkini, Anda bisa mencoba fitur menabung / berinvenstasi jangka panjang di aset kripto yang dianggap tak kalah menggiurkan passive income nya.

Nah, menabung atau sekedar mencari tambahan penghasilan di aset kripto ini seolah jadi jawaban atas banyaknya kegaduhan dalam investasi cryptocurrency. 

Berbeda dengan inventasi lainnya, mata uang kripto memang punya pergerakan harga yang luar biasa fluktuatif dan high risk high return . 

Sebut saja bitcoin (BTC) yang pernah menyentuh harga Rp960 juta per token, pada minggu (26/11) dini hari justru longsor ke harga Rp312 juta.

Baca juga: Hobi

Sumber Gambar : Binance Exchange (harga terbaru BTC) 
Sumber Gambar : Binance Exchange (harga terbaru BTC) 

Dalam situasi saat ini, menabung / berinvestasi aset kripto bisa jadi solusi lain dalam portofolio investasi karena bagaimanapun juga, kripto digadang-gadang sebagai aset masa depan di dunia industri finansial dan alat pembayaran dunia berkat sifatnya yang terdesentralisasi.

Bahkan  jika dibandingkan dengan bunga perbankan, saham atau investasi lainnya bunga yang didapat dari menabung aset kripto jauh lebih menggiurkan. 

Tetapi sifat cryptocurrency yang high risk high return membuat siapapun harus tetap waspada. Namun tenang, bagi pemula tetap bisa memaksimalkan cuan lewat aset kripto dengan metode menabung asalkan mengerti dan menggunakan dana dingin. 

Alasan Mengapa Generasi Milenial Harus menabung di Aset Kripto

Sumber Gambar : InfoKomputer-Grid. ID
Sumber Gambar : InfoKomputer-Grid. ID

Yang dimana jaman semakin canggih kita dituntut sebagai generasi milenial harus mengimbangi dan rajin dalam menangkap informasi dan peluang berita. 

Awal wabah Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020, seolah membuktikan kalau investasi di institusi yang terikat pada bank sentral tidak mampu memberikan hasil maksimal justru malah bertambah buruk. 

ketika cryptocurrency muncul dengan jaringan blockchain, membuat banyak generasi milenial mulai melirik aset tersebut. 

Generasi Milenial saat ini di era serba teknologi membuat anak-anak muda ini tertarik dengan aset kripto. 

Bisa dibilang sederet alasan di atas memang banyak dialami oleh generasi milenial saat ini.

Namun kembali lagi, cryptocurrency adalah aset yang luar biasa tak stabil dan bukan sekedar ikut-ikut an trend saja , sehingga banyak generasi milenial yang baru terjun langsung melakukan investasi atau trading dalam jumlah besar tanpa perhitungan, tanpa analisa itu sudah jelas risiko kerugian di depan mata. 


Berikut Tips agar berinvestasi di aset kripto mendapatkan keuntungan besar

Sumber Gambar : JPNN.com
Sumber Gambar : JPNN.com

1. Sisihkan gaji bulanan anda

Nah ketika anda ingin memulai berinvestasi di aset kripto alangkah baiknya sisihkan 20% dari gaji anda untuk dana investasi, lalu 20% lagi untuk sedekah dan 60% lagi untuk biaya kebutuhan sehari- hari anda. 

2. Fundamental aset kripto

Yang terpenting anda lakukan riset / analisa anda pribadi ketika ingin membeli suatu kripto. 

Seperti contoh riset tentang website, volume transaksi suatu kripto, dan juga bisa untuk jangka panjang agar anda ketika membeli kripto tersebut dapat memperoleh keuntungan besar. 

Jangan membeli suatu kripto karena ikut - ikutan atau biasa di sebut FOMO. Karena itu akan merugikan anda sendiri, DYOR 

3. Pastikan sistem keamanan 

Nah, ketika anda sudah mengunduh aplikasi exchange untuk jual beli suatu aset kripto. 

Anda diwajibkan untuk mengisi data pribadi anda. 

Seperti contoh, identitas diri, KTP, NPWP, foto identitas dokumen anda dan foto selfie anda. 

Setelah itu anda tinggal menunggu verifikasi sampai muncul tulisan KYC, tandanya akun anda aman dan sudah siap digunakan dengan tenang. 

4. Beli dan jual di saat waktu yang tepat! 

Trik membeli suatu kripto anda harus melihat grafik market, ketika grafik sedang naik / volume transaksi sedang tinggi sebaiknya anda tahan untuk membeli dikarenakan grafik tersebut kemungkinan bisa turun / anjlok. 

Nah, moment inilah ketika grafik market ajlok saat nya anda membeli kripto tersebut. 

Begitupun juga jika anda ingin menjual suatu aset kripto yang sudah anda beli, jual ketika market sedang berada di volume transaksi yang tinggi atau sedang naik jika dirasa keuntungan anda sudah di dapat. 

Jual semua aset anda atau sisihkan beberapa persen untuk sisanya anda simpan untuk tabungan masa depan anda. 

Bagaimana, sesimpel itu kan untuk memulai berinvestasi di aset kripto untuk generasi milenial. 

Jangan lupa untuk generasi milenial saat ini tetaplah belajar apapun berita terbaru saat ini agar tidak ketinggalan dan bukan disebut generasi menunduk / bodo amat. 

Tulis dikolom komentar aset kripto apa saja yang kalian punya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun