Apakah kalian sudah mengetahui apa itu heteronomous dan autonomous
Heteronomous, pada anak usia 4-7 tahun ini memiliki fase bahwasan nya cara berfikir anak tentang keadilan peraturan yang bersifat objektif artinya tidak dapat diubah dan tidak dapat di tiadakan oleh manusia.
Autonomous, bahwa ketika anak sudah mengerti kalau hukum aturan yang ada ini diciptakan oleh manusia, ketika anak sudah menjalani perilaku moral ini berarti anak sudah memiliki rasa kesadaran secara mandiri. Anak memiliki pemahaman sosial awal mula nya dari lingkungan masyarakat dan bahkan dari teman sebaya nya, karena anak merasa ketika dengan teman sebaya nya ini dia merasa lebih memiliki rasa kekuatan yang sama dari pada sama orang yang lebih tua.
Menurut Kohlberg perkembangan moral anak usia prasekolah (paud) berada pada tingkatan yang paling dasar yang dinamakan dengan penalaran moral prakonvensional. Pada tingkatan ini anak belum menunjukkan internalisasi nilai-nilai moral (secara kokoh). Namun sebagian anak usia PAUD ada yang sudah memiliki kepekaan atau sensitivitas yang tinggi dalam merespon lingkungannya positif dan negative (Lawrence Kholbergh, 1979).
Ketika Kohlberg menyatakan bahwa moralitas diperoleh melalui tahap-tahap perkembangan, dia menggunakan konsep tahap dalam suatu cara formal. Kohlberg menjelaskan bahwa 1) setiap tahap memiliki jenis pemikiran moral yang berbeda, bukan hanya peningkatan pemahaman konsep moralitas; 2) tahap-tahap tersebut terjadi dalam urutan langkah yang sama, sehingga tidak ada loncatan atau langkah mundur ke belakang.
Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan moral pada anak,
-anak dapat berperilaku sopan
-menghormati orang lain
-sabar
-jujur
-menghargai