Mohon tunggu...
Robby Atussaadah
Robby Atussaadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apapun dilakukan dengan ke ikhlasan dan tawakal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelekatan Para Orangtua dan Proses Pengasuhan pada Anak Usia Dini

10 September 2022   17:47 Diperbarui: 10 September 2022   17:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlunya orangtua mengajak anak untuk berbicara dalam hal apapun seperti misal membeicarakan suatu masalah yang dihadapi meskipun melibatkan orang lain atau tentang diri sendiri. Orangtua dan anak memiliki komunikasi yang baik hal ini akan membuat anak jadi lebih terbuka kepada orangtua

3.pengasingan

Apabila orangtua kurangnya responsive kepada anak dan kurangnya memberi kepercayaan pada si anak.

Ada pula manfaat dari kelekatan orangtua dengan si anak loh bun...,

Jadi manfaat dari kelekatan orangtua dengan si anak ini bisa menumbuh kembangkan fisik yang sehat, memiliki Kesehatan mental yang baik, anak mampu mengendalikan setiap emosi, mudah bersosialisasi dengan setiap lingkungan yang baru bahkan mudah berbaur dengan orang baru dan memiliki rasa menghargai diri  sendiri yang lebih tinggi.

Jadi betapa pentingnya kelekatan seorang orangtua dan anaknya yang ternyata banyak faktor hingga manfaat dari sebuah kelekatan orangtua pada anak.

Setelah mengetahui penjelasan dari kelekatan orangtua pada anak, selanjutnya perlu nya memperhatikan  bagaimana cara pengasuhan orangtua pada anak.

Pengasuhan memiliki definisi berupa salah satu cara yang dapat ditempuh orangtua secara terbaik dalam hal membimbing anak, karena sebagai tanggung jawab orangtua kepada anak yang berarti disebut dengan tanggung jawab primer. Karena anak sebuah rezeki dari allah dan allah memberikan amanat kepada kita untuk dipelihara dan dijaga, dibimbing dengan baik sesuai syariat islam.

Didalam pola asuh memiliki 3macam yaitu

Pola asuh otoriter: yang berarti pola asuh yang memiliki cara dengan aturan yang ketat dan dispilin, yang bagaimana contoh sepertiitu? Misal seorang ibu meminta anak untuk berperilaku atau berpenamplan seperti dirinya (ibu), lalu terlalu membatasi anak untuk melakukan hal sesuatu banyak larangan. Memerintah atau malarang anak itu diperbolehkan tetapi tidak dengan berlebihan yang sampai diluat batas kemampuan nya, tujuan nya apa? Agar anak  tidak merasa kehiilangan percaya diri dalam mengatasi kehidupan nya .

Pola asuh demokrasi: yang tidak selalu bergantung pada orangtua, dan orangtua pun sudah memberikan pengakuan terhadap kemampuan yang dimiliki oleh anak nya. Bisa dibilang pola pengasuhan yang bebas agar anak memiliki apa yang mereka inginkan tanpa ada nya paksaan, dan orangtua pun selalu mendengarkan, memperhatikan, dan Ketika  anak berpendapat orangtua harus memberikan ruang agar dia bisa menjelaskan. Dengan ada nya seperti ini anak jadi lebih merasa terlatih  dalam hal bertanggung jawab kepada dirinya sendiri terutama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun