Mohon tunggu...
robby kusumalaga
robby kusumalaga Mohon Tunggu... Wiraswasta - One tiny itsy bitsy dot, on the pale blue dot

pecinta klub sepak bola liga Inggris Manchester United. mengikuti dan tertarik dengan perkembangan dunia politik Indonesia (walau pun tidak suka dengan politik praktis). suka mengekspresikan pikiran dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Cinta karena Pilihan, Atau Cinta karena Kebutuhan?

14 Februari 2023   11:15 Diperbarui: 14 Februari 2023   11:19 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika cinta didasari atas pilihan, maka yang terkandung disitu adalah : kebebasan dan saling menghormati. Pasangan mampu menjaga kemandirian mereka, dan pada saat yang bersamaan tetap mencintai dan mendukung satu sama lain. Jenis cinta yang seperti ini cenderung awet dan tahan cobaan, karena hubungannya tidak bergantung kepada : asas kewajiban.  

Berbeda dengan jenis cinta karena pilihan, cinta karena kebutuhan rentan memiliki masalah, karena ia acap kali bermula dari ketakutan untuk hidup seorang diri. Cinta jenis seperti ini dapat berubah menjadi codependency, yaitu ketergantungan berlebih secara emosional dan psikologis kepada pasangannya. Hubungan seperti ini tidak sehat, dan berpotensi memiliki usia yang pendek, karena begitu kebutuhannya sudah terpenuhi -atau tidak dapat lagi terpenuhi, maka hubungan tersebut akan berakhir.

Oleh karenanya, cinta sejati adalah merupakan pilihan untuk mencintai orang lain, walau pun sering kali tantangan, cobaan, dan rintangan datang silih berganti. Cinta atas dasar pilihan selalu didasari oleh pengertian dan penerimaan yang mendalam antara pasangan, dan sebuah komitmen untuk mendukung dan menyayangi satu sama lain, tidak peduli apa pun.

Bersyukurlah anda yang menemukan cinta karena pilihan. Dan bagi anda yang mencintai karena kebutuhan, maka ubahlah itu menjadi sebuah pilihan. Lalu bagi anda yang belum menemukan cinta, maka jangan menyerah dan teruslah mencari, karena saya yakin diluar sana -bahkan mungkin berada dekat saja dari anda- ada juga orang lain yang sedang sama-sama mencari cinta.

Sebagai penutup, saya ingin mengajak anda semua, dan utamanya saya sendiri, untuk selalu mencintai pasangan kita apa adanya. Karena cinta tidak pernah mengenai kesempurnaan, melainkan mengenai mencintai pasangan kita dengan semua kekurangannya. Anda sudah menentukan pilihan, maka berkomitmenlah untuk mencintai pilihan anda itu untuk selamanya. Dan jika nanti, selamanya itu harus berakhir, maka tambahkanlah lagi satu hari ekstra. Karena cinta adalah hal yang abadi dan tidak terbatas, dan satu hari tambahan dapat memberikan kita waktu untuk mencintai lebih dalam dan memberikan kenangan yang akan abadi selamanya. (RK)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun