Mohon tunggu...
Robbi Yanto
Robbi Yanto Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cagub Jakarta Berlomba Program Menata Pasar

25 November 2016   16:23 Diperbarui: 1 Desember 2016   11:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasar merupakan urat nadi masyarakat. Tidak heran jika pasar menjadi salah satu tempat yang wajib di tata oleh setiap pemimpin ibukota. Bagi masyarakat yang mengandalkan kehidupannya dengan berjualan dipasar tentunya keberadaan pasar mutlak dibutuhkan. Sehingga salah satu pasangan cagub Jakarta mencoba melihat permasalahan pasar tradisional dengan lebih dekat. Kunjungan salah satu pasangan calon gubernur Jakarta ke pasar tradisional mendapatkan sambutan baik dari masyarakat sekitarnya. Terutama ketika pasangan ini menanyakan perihal bagaimana keadaan pasar yang tergolong masih baru ini.

Pasar tradisional yang dikunjungi oleh salah satu cagub Jakarta ini seringkali menimbulkan masalah kemacetan karena pedagang nekat berjualan di trotoar. Sehingga tidak heran jika para pejalan kaki tidak memiliki jalur yang aman untuk berjalan kaki dengan aman. Bukan hanya itu, pedagang juga menggunakan sebagian space jalan sehingga memicu kemacetan. Tidak hanya sampai disitu saja, pasar yang baru di renovasi ini telah dibagikan kepada para pedagang. Namun baru berjalan selama beberapa bulan saja, pedagang sudah kembali ke jalan raya. Alasannya adalah omset menurun saat berjualan di lantai atas.

Hal ini ditanggapi dengan baik oleh cagub Jakarta ini. Sehingga pihaknya berjanji akan merubah wajah lantai atas pasar itu menjadi foodcourt yang nyaman sehingga akan meningkatkan nilai ekonomi pedagang di pasar ini menjadi lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun