Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Spartan ArtOs Nusantara yang Luar Biasa

26 Mei 2023   14:26 Diperbarui: 26 Mei 2023   14:49 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pameran yang dipusatkan di gedung tua, pantai Marina Boom, Banyuwangi ini menampilkan 50 karya lukis dari para maestro seni rupa tanah air, juga seni instalasi dan media. Nggak heran kalau mendapat banyak apresiasi yang luar biasa dari masyarakat.

Gubernur Khofifah dan Menteri PANRB Abdullah Azwar yang didampingi istrinya, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang juga bupati Banyuwangi sangat mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan. Dan itu memberi suntikan spirit bagi para perupa untuk tetap terus ngglibet berkarya sampai jompo.

Tidak ketinggalan Menparekraf, Sandiaga Uno, juga ikut memberi dukungan penuh atas terselenggaranya event ArtOs Nusantara. Bagi beliau, event ini memberi dampak pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif  khususnya di Banyuwangi. Berharap semoga kota-kota lain bisa terinspirasi bikin event serupa. Ya'opo rek, mosok kalah karo Banyuwangi.

Soal gedung tua peninggalan Belanda yang dijadikan pusat arena pameran, Imam Maskun mengatakan, gedung tua ini merupakan bangunan cagar budaya yang menjadi saksi Banyuwangi sebagai jalur penting perdagangan internasional sejak zaman VOC.

Sumber: dokumen ArtOs
Sumber: dokumen ArtOs

Jadi, event ArtOs ini nggak cuman melulu soal seni dan budaya tapi juga belajar sejarah. Belajar sejarah itu penting, biar kita belajar dari masa lalu. Tidak mengulangi kesalahan yang sama. Seperti kurikulum pendidikan di Indonesia yang mumet, munyer, mulek nang kono ae. Bingung, belum benar-benar menemukan formula yang pas.

Event ArtOs yang sudah dibuka sabtu kemarin, 20 mei 2023,  ini masih akan berlangsung sampai Minggu, 28 mei 2023. Jadi kalau ada yang penasaran dengan karya-karya para maestro yang dipamerkan, bisa cus ke venue. Atau ingin ketemu Imam Maskun sang komandan ArtOs. Kali aja mau minta tanda tangan atau poto-poto.

Sumber: dokumen ArtOs 
Sumber: dokumen ArtOs 

Melihat pameran seni rupa itu bisa jadi healing dan atau juga sarana untuk sejenak kembali ke kehidupan tradisional. Selama ini kita tenggelam ke dalam lautan teknologi yang menyebabkan kita kehilangan originalitas kita sebagai manusia. Sudah aku tulis kemarin.

Betapa teknologi muktahir ini bisa jadi senjata pemusnah massal mengalahkan nuklir ataupun senjata biologi. Ketika berbagai pekerjaan digantikan oleh robot dan atau aplikasi, disitulah mulai kehancuran manusia. Akan terjadi persaingan ketat, biaya hidup mahal, orang malas menikah dan nggak mau punya anak.

Teknologi mempermudah hidup manusia tapi sekaligus juga akan menghancurkan manusia. Kehidupan dunia memang paradoksal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun