Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Masih Berbisakah Sengatan "Scorpions" dan Gigitan "Whitesnake"?

18 Februari 2020   17:42 Diperbarui: 19 Februari 2020   11:46 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lagu "The Sails of Charon" itu karya masterpiece, tapi justru nggak pernah dimasukan ke album kompilasi the best. Bisa jadi nggak cocok dengan esensial musik Scorpions. Tapi memang lagu "The Sails..." terlalu cerdas untuk musik Scorpions.

Kekuatan Scorpions itu justru pada musiknya yang easy listening dengan karakter vokal tenor Klaus Meine yang unik. Mirip vokalnya Saleem vokalisnya band Iklim dari Malaysia. Simak saja lagu "Suci Dalam Debu" (tayamum?). Bisa jadi Saleem meng-copy cengkok vokalnya Klaus Meine. Atau sebaliknya? O_O

Musik Scorpions sendiri adalah transisi Hard Rock ke Heavy Metal. Hard Rock tapi dengan semangat Heavy Metal. Di awal kariernya musiknya masih Hard Rock tapi semakin lama semakin heavy. Walau selalu ada lagu ballad yang khas Scorpions, cemen.

Apalagi sekarang drumernya Mikky Dee. Drumer metal militan yang pernah jadi personelnya King Diamond, Don Dokken, Motorhead, dan pernah bermain untuk Helloween di album Rabbit Don't Come Easy (2003). Pastinya lagu-lagu Scorpions yang heavy akan terasa lebih metal.

Di sini Scorpions dikenal luas karena power ballad-nya. Lagu-lagu kerasnya kurang dikenal. Aku sendiri suka yang tengah-tengah seperti lagu "Coming Home" di album Love At First Sting (1985). Slow di awal, selanjutnya gedabukan. Walau diam-diam juga suka lagu kalemnya : "Born To Touch Your Feeling", "Believe In Love", "Evening Wind", dan banyak lagi.

Bisa jadi lagu "Coming Home" itu ditulis khusus untuk geng motor. Simak liriknya "..Day after day out on the road/There's no place too far that we wouldn't go/We go wherever you like/To rock'n roll.."

Scorpions saat ini digawangi oleh Rudolf Schenker pada rhythm dan lead guitar, backing vocals, Klaus Meine pada lead vocals dan additional guitar, Matthias Jabs pada lead dan rhythm guitar, backing vocals, Pawe Mciwoda pada bass, backing vocals, dan drumernya adalah Mikkey Dee.

Well, itu sedikit ulasan soal Scorpions yang aku tahu. Sori, kalau ingin tahu banyak  baca sendiri di situs resminya atau Wikipedia.

Lain Scorpions, lain pula Whitesnake. Bagiku Whitesnake adalah proyek solo kariernya David Coverdale. Dialah frontman yang menulis hampir semua lagu-lagu Whitesnake. Nggak ada David, nggak ada Whitesnake. Nggak ada pengajian, nggak ada snack.

David Coverdale adalah mantan tukang nyusul penonton eh tukang tarik suara di band Deep Purple. Doilah yang nyanyi lagu "Soldier Of Fortune"nya Deep Purple sambil mewek bombay di salah satu konsernya. Nggak tahu, nangisnya karena teringat kenangan masa lalu atau menangisi cicilan mobilnya yang nunggak 9 bulan 10 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun