Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Srimulat Never Die!

3 Februari 2020   13:55 Diperbarui: 4 Februari 2020   18:25 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: facebook.com/pg/srimulatism

Mereka berdua pun membentuk semacam wadah pertunjukan seni yang bernama Gema Malam Srimulat. Mereka melanglang buana dari kota ke kota di Jawa. Sampai suatu hari Teguh punya gagasan membentuk grup lawak untuk mengisi jeda pertunjukan, agar penonton tidak bosan.

Setelah mengalami pasang surut, ganti personel, dan berganti nama menjadi Srimulat saja. Srimulat dibubarkan Teguh di tahun 1989. Penonton sudah berpaling ke teve swasta yang secara massif dan tersruktur menawarkan hiburan yang sangat fresh di kala itu. Sebelumnya selama puluhan tahun nonton teve pemerintah isinya cuman propaganda Orba.

Gogon berinisiatif membuat reuni di tahun 1995. Dan ndilalah reuninya sukses besar! Srimulat berjaya kembali. Indosiar pun mengontrak mereka (1995-2003).

Setelah itu vakum beberapa tahun.  Tahun 2006 dikontrak lagi sampai pelawaknya dipanggil satu-satu oleh Tuhan. Syukurlah yang telinganya budek, tidak mendengar saat dipanggil Tuhan.

Selama vakum, banyak dari anggotanya yang dulu pelawak profesional ganti profesi jadi pecandu profesional. Tapi itu sudah berlalu (semoga), karena beberapa diantaranya sekarang malah jadi aktivis GPAN (Generasi Peduli Anti Narkoba).

Begitulah cerita singkat tentang Srimulat yang berkontribusi menjadi pelipur lara bangsa dengan tawa. Namanya akan selalu dikenang oleh para penikmat dan pendekar tawa berikutnya. Srimulat nggak cuman sebuah grup lawak tapi sudah jadi sebuah genre atau aliran, Srimulatism.

-Robbi Gandamana-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun