Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Selamatkan Seragam Kerajaan Agung Sejagat!

17 Januari 2020   08:44 Diperbarui: 21 Januari 2020   22:27 2215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang ngeklaim candi Borobudur itu peninggalan Nabi Sulaiman nggak dipermasalahkan kok. Bahkan ada tokoh yang menyatakan kerajaan Sriwijaya itu fiktif juga aman-aman saja.

Yo wis lah kalau memang KAS itu sebuah modus penipuan, hukum orangnya tapi selamatkan seragamnya. Tiap acara agustusan atau acara budaya yang lain seragam-seragam itu dipakai untuk karnaval.

Di luar soal penipuan atau tidak, harus diakui kalau Totok itu brilian. Dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, menyusun struktur organisasi dengan cermat, merekrut pengikut yang jumlahnya lumayan, dan berhasil mendoktrin mereka kalau KAS itu penerus imperium Majapahit. Jarang ada orang punya kemampuan seperti itu.

Bahkan ada seorang pengikut militan yang ngomong serius, "Gusti Allah sudah menghendaki munculnya kerajaan ini.." Allah yang mana? Kitabnya apa? Kitabe Mbahmu.

Ini membuktikan Totok sangat berbakat jadi aktivis bisnis MLM. Harusnya Mukaboros, Rangen Water, Oriblame, atau MLM yang lain bikin workshop dan mengundang Totok sebagai sumber ahli. Bagaimana caranya meyakinkan orang agar mau beli produknya dan jadi downline. Pasti omzet penjualan meningkat tajam. Atau malah kolaps.

Oala Tok Tokk..raimu.

-Robbi Gandamana-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun