Ada yang ngeklaim candi Borobudur itu peninggalan Nabi Sulaiman nggak dipermasalahkan kok. Bahkan ada tokoh yang menyatakan kerajaan Sriwijaya itu fiktif juga aman-aman saja.
Yo wis lah kalau memang KAS itu sebuah modus penipuan, hukum orangnya tapi selamatkan seragamnya. Tiap acara agustusan atau acara budaya yang lain seragam-seragam itu dipakai untuk karnaval.
Di luar soal penipuan atau tidak, harus diakui kalau Totok itu brilian. Dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail, menyusun struktur organisasi dengan cermat, merekrut pengikut yang jumlahnya lumayan, dan berhasil mendoktrin mereka kalau KAS itu penerus imperium Majapahit. Jarang ada orang punya kemampuan seperti itu.
Bahkan ada seorang pengikut militan yang ngomong serius, "Gusti Allah sudah menghendaki munculnya kerajaan ini.." Allah yang mana? Kitabnya apa? Kitabe Mbahmu.
Ini membuktikan Totok sangat berbakat jadi aktivis bisnis MLM. Harusnya Mukaboros, Rangen Water, Oriblame, atau MLM yang lain bikin workshop dan mengundang Totok sebagai sumber ahli. Bagaimana caranya meyakinkan orang agar mau beli produknya dan jadi downline. Pasti omzet penjualan meningkat tajam. Atau malah kolaps.
Oala Tok Tokk..raimu.
-Robbi Gandamana-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H